Hotel The Trans Resort Bali.
Nasional

Jajaki Peluang Baru, Pertagas Niaga Pasok CNG untuk Sektor Pariwisata di Bali

  • Seiring dengan pemulihan yang terus berlanjut setelah pandemi COVID-19, sektor industri pariwisata di Bali memang mulai menunjukan geliatnya. Hal tersebut mendorong perseroan untuk mulai melakukan upaya pemenuhan kebutuhan energi bersih yang menyasar kepada industri tersebut di Bali.
Nasional
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA - Subholding Gas Pertamina melalui anak perusahaannya yakni PT Pertagas Niaga mulai melebarkan sayap bisnisnya ke sektor industri pariwisata. Hal tersebut ditandai dengan dipasoknya Compressed Natural Gas atau CNG oleh perseroan ke Provinsi Bali.

Seiring dengan pemulihan yang terus berlanjut setelah pandemi COVID-19, sektor industri pariwisata di Bali memang mulai menunjukan geliatnya. Hal tersebut mendorong perseroan untuk mulai melakukan upaya pemenuhan kebutuhan energi bersih yang menyasar kepada industri tersebut di Bali.

Suplai CNG perdana di Provinsi Bali itu disuplai oleh gas dari Jawa Timur yang diangkut PT Patra Logistik, anak perusahaan milik PT Pertamina Patra Niaga. Sesampainya di Terminal Mengwi, Badung, Bali CNG ini kemudian dipindahkan ke kemasan yang lebih kecil disebut CNG Cradle.

“Dengan CNG Cradle yang sifatnya lebih ringkas dan mobile, kami targetkan ini akan diminati oleh industri di Bali khususnya industri hotel, restoran, kafe atau laundry,” jelas President Direktur PT Pertagas Niaga, Aminuddin.

Adapun uji coba pemanfaatan CNG dengan melakukan pengisian CNG dari Mobile Refueling Unit (MRU) ke CNG Cradle itu telah dilakukan sebelumnya pada 31 Maret 2022 di Terminal Mengwi, Badung.

Pada hari yang sama itu, diadakan pertemuan antara perusahaan dengan para calon konsumen potensial di Hotel The Trans Resort, Bali yang saat ini didapuk menjadi hotel percontohan bagi penggunaan CNG di sektor pariwisata.  Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Bali, I Wayan Adi Arnawa.

“Pariwisata Bali saatnya bukan lagi menjual keindahan saja namun juga mulai beranjak pada kesadaran memanfaatkan energi bersih. Ini akan memberi poin lebih,” jelas I Wayan Adi Arnawa.

Amin juga menjelaskan bahwa CNG memiliki kelebihan dari aspek keamanan maupun harga yang ekonomis. CNG adalah gas alam yang dikompresi dengan tekanan hingga 250 bar dan selanjutnya disimpan di bejana tekan agar mudah didistribusikan.

CNG selama ini diutamakan untuk memenuhi kebutuhan gas bagi industri yang wilayahnya belum tersambung oleh pipa gas. Selain untuk kebutuhan tersebut, CNG juga dimanfaatkan bagi Bahan Bakar Gas sektor transportasi.