Jakarta-Bandung 30 Menit, Tiket Kereta Cepat Diusulkan Rp250 Ribu

JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan membanderol harga tiket kereta sebesar Rp250 ribu pada saat tahap operasi awal. Harga tiket tersebut hampir sama dengan tiket KA Argo Parahyangan yang berada di kisaran Rp200 ribu pada hari biasa dan Rp250 ribu pada weekend. 

Saat ini pihak KCIC sedang mengusulkan tarif tersebut kepada Kementerian Perhubungan agar bisa diterapkan pada awal operasional. “Pada awal operasional, kami ada tarif menarik sebesar Rp250 ribu. Ini sedang kami ajukan kepada Kementerian Perhubungan," ujar Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangannya, dikutip Jumat 11 Agustus 2023. 

Selain harga tiket bersaing dengan KA Argo Parahyangan yang terlebih dahulu melayani lintas Jakarta-Bandung, kereta cepat juga menawarkan waktu tempuh lebih singkat hanya 30 menit.  Senada dengan yang diungkapkan oleh Dirut KCIC, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga membeberkan jika tarif kereta cepat ini akan turut disubsidi. 

Subsidi tersebut berguna meringankan harga tiket moda transportasi yang dibebankan ke masyarakat. Tujuan supaya masyarakat dapat beralih menggunakan transportasi umum agar mengurangi beban jalan raya sehingga tidak terjadi kemacetan ketika weekend.

• Menilik Pemenuhan Prinsip ESG Perusahaan dengan Teknologi
• Permudah Hidup Masyarakat Indonesia, Gojek Gelar Promo Hemat dalam Rangka HUT RI
• GIIAS 2023 Resmi Dibuka, Targetkan Transaksi hingga Rp 15 Triliun

“Ada subsidi, baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Transjakarta, KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik namanya kereta cepat (KCIC), semuanya harus ada subsidinya,” ujar Presiden Joko Widodo selepas mencoba LRT, Kamis 10 Agustus 2023. Subsidi tersebut nantinya diberikan dalam bentuk PSO atau Public Service Obligation.

Ubah Gaya Hidup

Adanya kereta cepat di lintas Jakarta-Bandung tidak hanya sekedar menambah pilihan transportasi menuju kedua kota tersebut. Namun diharapkan mendorong perubahan gaya hidup masyarakat. “Ini akan mengubah peradaban, Jakarta-Bandunhg hanya akan menjadi komuter,” imbuh Dwiyana. 

Namun demikian kereta cepat diakui menyasar pada segmen-segmen tertentu, salah satunya adalah mereka yang butuh kecepatan dalam mobilitas dan kenyamanan yang lebih.

Tiket Gratis

Sebagai informasi, KCIC juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjajal moda transportasi pertama di Asia Tenggara secara cuma-cuma pada masa uji coba awal September mendatang. 

Pada masa uji coba gratis, KCIC akan melibatkan berbagai stakeholder khususnya warga di sekitar kereta cepat. Warga yang ingin mengikuti uji coba gratis diberi berkesempatan melakukan pendaftaran secara mandiri. Adapun informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui saluran informasi PT KCIC

Diketahui saat ini KCIC uji coba sarana dan prasarana yang telah dilakukan berjalan lancar. KCIC terus memastikan seluruh kelengkapan pendukung operasional dapat berjalan dengan baik saat kereta beroperasi.