Jakarta Fair 2023.
Industri

Jakarta Fair 2023 Bidik Transaksi Rp7,5 Triliun

  • Jakarta Fair 2023 menargetkan transaksi hingga Rp7,5 triliun selama penyelenggaraan kegiatan. Angka tersebut naik Rp200 miliar dibanding target tahun lalu.
Industri
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Jakarta Fair 2023 menargetkan transaksi hingga Rp7,5 triliun selama penyelenggaraan kegiatan. Angka tersebut naik Rp200 miliar dibanding target tahun lalu yang “hanya” Rp7,3 triliun. Penyelenggara yakin target itu terlampaui efek dari tren peningkatan penjualan kendaraan listrik. 

Sebagai informasi, ajang yang digelar Jakarta International Expo (JIExpo) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini digelar mulai 14 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023. Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann, mengatakan proyeksi transaksi selama 33 hari penyelenggaraan berkisar Rp7,5 miliar. “Kami optimistis dengan target transaksi ini, bahkan bisa lebih,” ujar Ralph dilansir dari Berita Jakarta, Jumat 16 Juni 2023. 

Optimisme itu tak lepas dari antusiasme peserta industri otomotif listrik yng turut meraaikan ajang pameran tahun ini. Penyelenggara meyakini penjualan kendaraan listrik akan mendongkrak transaksi Jakarta Fair meski penyelenggaraan tahun ini berkurang enam hari dibanding tahun lalu. “Minat terhadap kendaraan listrik meningkat dibanding tahun lalu,” tutur Ralph.

Nuansa Baru

Pihaknya memastikan Jakarta Fair 2023 akan digelar dengan nuansa baru dan konten acara yang lebih menarik. Menurut Ralph, Jakarta Fair merupakan arena pameran perdagangan yang efektif untuk promosi berbagai produk keunggulan. Ajang itu diketahui sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-496 Jakarta. “Pameran ini harapannya mendukung perdagangan dalam negeri dan ekspor ke pasar dunia.”

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta menyambut positif penyelenggaraan Jakarta Fair tahun ini. Ajang tahunan tersebut dinilai mendukung roda perekonomian daerah dari sisi konsumsi. Ketua Kelompok Pariwisata, Koperasi, UKM serta Tenaga Kerja Biro Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta, Saraswati mengatakan, perekonomian DKI Jakarta tumbuh positif 4,85% pada tahun 2022. 

Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta terus menunjukkan tren positif pada triwulan I tahun 2023 naik menjadi 4,95%. “Jakarta Fair Kemayoran turut mendukung perekonomian DKI Jakarta yang komponen utama terbesar dari sisi pengeluaran atau konsumsi.” ujar Saraswati.