Jakarta Kembali Perpanjang PSBB Transisi
JAKARTA- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi hingga 3 Januari 2021. “Kami akan memantau dan mengendalikan mobilitas penduduk agar tidak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya. Kami minta keluarga di Jakarta menahan diri tidak beraktivitas liburan ke luar rumah,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan […]
Nasional & Dunia
JAKARTA- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi hingga 3 Januari 2021.
“Kami akan memantau dan mengendalikan mobilitas penduduk agar tidak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya. Kami minta keluarga di Jakarta menahan diri tidak beraktivitas liburan ke luar rumah,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Senin 21 Desember 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Fakta kasus positif COVID-19 belum turun sejak pertengahan November menjadi dasar Pemprov memperpanjang PSBB transisi .
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menunjukkan persentase kasus positif selama empat pekan terakhir terus bertambah.
Per 20 Desember 2020, kasus positif di Jakarta mencapai 163.111. Angka ini naik 13,3 persen dibandingkan dua pekan sebelumnya yakni 143.961 kasus pada 6 Desember.
Memperpanjang PSBB transisi juga untuk mengantisipasi melonjaknya kasus saat libur natal dan tahun baru mengingat libur-libur sebelumnya, kasus juga melonjak tajam.
Klaster keluarga dan perkantoran masih menjadi dua penyumbang terbesar bertambahnya kasus COVID-19 di Jakarta.
Per 7-13 Desember 2020 terdapat penambahan jumlah positif sebesar 3.821 kasus pada klaster keluarga dan 313 kasus pada klaster perkantoran.
Sehingga mobilitas penduduk pada libur akhir tahun akan sangat menentukan meningkatnya kasus positif.
“Jangan sampai liburan senangnya hanya sementara malah membuat orang yang kita sayangi beresiko terpapar COVID-19,” kata Anies.