<p>Gandaria City milik PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Foto: Pakuwon Jati</p>
Korporasi

Jakarta Masuk PPKM Level 2, Begini Nasib Pakuwon (PWON)

  • Analis Samuel Sekuritas, Olivia Laura mengatakan bahwa PWON sempat terdampak hebat saat PPKM Darurat. Di mana, pada saat itu volume trafik pengunjung mal hanya sekitar 40-50% dari total kapasitas.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa dan Bali dan menaikkannya menjadi level 2. Hal ini dipercaya memengaruhi kinerja emiten pengelola mal.

Salah satu yang mengalami dampak di antaranya PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Pasalnya, sekitar 44,2% pendapatan perseroan berasal dari recurring income yang terdiri dari mal dan komersial.

Analis Samuel Sekuritas, Olivia Laura mengatakan bahwa PWON sempat terdampak hebat saat PPKM Darurat. Di mana, pada saat itu volume trafik pengunjung mal hanya sekitar 40-50% dari total kapasitas.

“Ketika PPKM Darurat PWON memberikan diskon sewa mal rata-rata mencapai 65 persen,” ujarnya saat dihubungi TrenAsia.com, Rabu, 5 Januari 2022. 

Pemberlakuan PPKM level 2 kali ini pemerintah membatasi kunjungan hanya sebanyak 50% dari keseluruhan kapasitas. Sehingga, Olivia memperkirakan PWON akan memberikan diskon sewa menjadi sekitar 40%.

Dengan gambaran tersebut, ia memprediksi kinerja PWON pada kuartal I-2022 akan terdampak, kendati belum tentu mengalami penurunan pendapatan. Sebab, belum ada kepastian apakah aturan ini akan berlaku hingga kapan.

Sebaliknya, Olivia melihat adanya potensi pertumbuhan pendapatan pada PWON selama kuartal IV-2021, didorong oleh membaiknya trafik pengunjung mal menjelang akhir tahun.

“Kalau di kuartal IV-2021 sendiri justru saya lihat akan ada pertumbuhan pendapatan karena waktu akhir tahun traffic mal sendiri mencapai rata-rata lebih dari 90 persen, dan pada periode ini diskon sewa mal mencapai 30-35 persen,” papar dia.

Di lantai Bursa, belum terlihat adanya pengaruh signifikan pada saham PWON. Menjelang penutupan perdagangan Rabu, 5 Januari 2022, saham PWON terkoreksi tipis sebesar 0,83% ke level harga Rp476 per lembar.