Proyek MLFF di Indonesia
Nasional

Jalan Tol Akses Patimban Mulai Dibangun, Konstruksi Ditarget Rampung 2024 Tersambung dengan Cipali

  • Proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 kilometer (km) dimulai.
Nasional
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - Proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 kilometer (km) dimulai. 

Menteri Basuki Hadimuljono mengungkapkan Jalan Tol Akses Patimban dibangun untuk meningkatkan konektivitas di Jawa Barat dan memperlancar arus logistik kawasan industri Karawang dan Subang menuju Pelabuhan Patimban. 

Basuki mengatakan seluruh pihak yang terlibat harus bekerja lebih cepat agar target pengoperasian Jalan Tol Akses Patimban pada September 2024 dapat tercapai. Ia juga meminta agar proses pembebasan lahan khususnya untuk pekerjaan porsi pemerintah segera dilakukan mulai akhir Januari ini.

“Selain percepatan pembangunan fisik, saya mohon harus memperhatikan kualitas. Dalam waktu kurang lebih dua tahun ini, harus mengutamakan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan, termasuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Harus menggunakan produk dalam negeri, jangan impor,” kata Basuki, dikutip Rabu, 25 Januari 2023.

Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 km. Sepanjang 14,11 km akan dibangun oleh BUJT dan sepanjang 22,94 km akan dibangun oleh pemerintah. Jalan tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cikampek – Palimanan di sisi Selatan dan terkoneksi dengan Pelabuhan Patimban di sisi Utara.

Terdapat 5 seksi, yaitu Seksi 1 Junction Cipeundeuy – SS Cipeundeuy (2,65 Km), Seksi 2 SS Cipeundeuy – SS Pasir Bungur (10,06 Km), Seksi 3 SS Pasir Bungur – SS Tambak Dahan (16,10 km), Seksi 4 SS Tambak Dahan - SS Pusakanegara (7,11 Km), dan Seksi 5 SS Pusakanegara – Patimban (1,13 Km).

“Konstruksi jalan tol porsi BUJT direncanakan akan dimulai pada semester kedua 2023 dan diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2024. Pengerjaan porsi dukungan Pemerintah dilakukan secara simultan dan direncanakan selesai secara bersamaan dengan porsi BUJT,” ujar Kepala BPJT Danang Parikesit.

Dimulainya proyek ini salah satunya ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan serta Perjanjian Regres Jalan Tol Akses Patimban antara Kementerian PUPR dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada Selasa, 24 Januari 2023.

Penandatanganan PPJT Jalan Tol Akses Patimban dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dan Direktur Utama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) Victor Nazarenko Mahandre. 

PT JAP merupakan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) - Swasta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Akses Patimban. Konsorsium ini terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Nusa Raya Cipta (NRC), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Subang Sejahtera.

Sementara penandatanganan dua perjanjian lainnya, yaitu Perjanjian Penjaminan dilakukan oleh Direktur Utama PT Penjaminan dan Infrastruktur Indonesia M. Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT JAP Victor Nazarenko Mahandre serta Perjanjian Regres dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo.