Nasional

Jalan Tol Semarang-Demak Mula Pasang Trial Embankment, Tanggul Laut akan Dikerjakan pada 2023

  • Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak terus dilakukan pengerjannya khususnya di seksi 1 Semarang/Kaligawe - Sayung yang sedang dilakukan pemasangan trial embankment sepanjang 0,4 kilometer (km).
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak terus dilakukan pengerjannya khususnya di seksi 1 Semarang/Kaligawe - Sayung yang sedang dilakukan pemasangan trial embankment sepanjang 0,4 kilometer (km).

Progres pemasangan trial embankment ini sudah mencapai 7,63% dan ditarget selesai pada Januari 2023 hingga dua lapis timbunan.

"Sehingga pengerjaan tersebut menjadi salah satu acuan untuk pekerjaan tanggul laut pada paket kontraktual 1B yang juga mulai dikerjakan pada januari 2023," dikutip dari keterangan resmi Kementerian PUPR, Senin, 4 Juli 2022.

Jalan Tol Semarang - Demak terintegrasi tanggul laut dilakukan dengan struktur timbunan di atas laut yang diperkuat dengan matras bambu setebal 13 lapis. 

Selain sistem matras bambu, penguatan kondisi tanah juga dilakukan dengan pemasangan material penyalir vertikal pra-fabrikasi (PVD). Serta dilakukan pembebanan menggunakan material pasir laut yang diambil menggunakan alat trailing suction hopping dredger (TSHD).

Selanjutnya pembangunan seksi 1 juga telah dilaksanakan kontrak paket pekerjaan untuk peninggian Jembatan Kaligawe, Elevated Freeway, dan pile slab. Kemudian untuk 1A terdiri dari pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, on/off ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung, serta gerbang tol.

Sementara itu, untuk 1B pengerjaan terdiri dari pembangunan kolan retensi Terboyo kurang lebih 189 hektare (Ha) dan Sriwulan +28 Ha, rumpah pompa Terboyo, dan Sriwulan untuk 1C.

Untuk diketahui pembiayaan seksi 1 Semarang/Kaligawe - Sayung sepanjang 10,64 km menjadi porsi pemerintah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp10 triliun. 

Kemudian Jalan Tol Semarang - Demak seksi 2 Sayung - Demak progres konstruksi mencapai 87,4% dan ditargetkan rampung pada akhir 2022 dengan biaya konstruksi Rp4,7 triliun. 

Seksi 2 Sayung - Demak ini dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak dan pembangunannya dilaksanakan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) konsorsium Maratama - Studi Teknik (KSO) dan konsultan supervisi PT Virama Karya (Persero).