Nampak sejumlah pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan pembangunan jalan tol Serpong - Balaraja (Serbaraja) di kawasan Rawa Buntu , Tangerang Selatan Selasa 8 Maret 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 2 dan 3 Ditargetkan Rampung Awal 2024

  • Jalan Tol Serang - Panimbang yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ditargetkan rampung pada 2024 untuk seksi 2 dan seksi 3.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Jalan Tol Serang - Panimbang yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ditargetkan rampung pada 2024 untuk seksi 2 dan seksi 3.

Adapun ruas Jalan Tol Serang - Panimbang terdiri dari tiga seksi. Seksi 1 sepanjang 26,5 kilometer (km) telah beroperasi sejak 2021 yang menghubungkan Serang - Rangkasbitung.

Kemudian, seksi 2 sepanjang 24,17 km progres kontruksinya mencapai 21,73% yang menghubungkan Rangkasbitung - Cileles. Seksi 3 menghubungkan Cileles - Panimbang sepanjang 33 km. Ditargetkan seksi 2 dan 3 bisa beroperasi bersama di semester 1 dan 2 pada 2024.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya mengatakan pembangunan jalan tol ini harus selesai agar bisa meningkatkan perekonomian di Banten.  

"Misalnya wisatawan Tanjung Lesung meningkat karena bisa menghemat waktu sehingga pengunjung yang datang lebih banyak," kata Luhut dalam keterangan resmi, Selasa, 5 April 2022.

Luhut beberapa waktu lalu ditemani Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Koentjahjo Pamboedi dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang Panimbang Mulyana, mengunjungi pengerjaan Jalan Tol Serang - Panimbang tepatnya di area Gerbang Tol Rangkas dan perbatasan seksi 1 dan 2.

Adapun, pengerjaan seksi 3 telah mendapatkan dukungan pendanaan pinjaman (loan) Cina. Kontraktornya sudah mendapatkan hasil pelelangan dan sedang menunggu persetujuan hasil proses loan yang diharapkan pada April 2022 sudah ditandatangani, menyusul diterbitkan surat perintah mulai konstruksi (SPMK).

Adanya Jalan Tol Serang - Panimbang ini bisa memangkas waktu perjalanan dari Jakarta menuju objek wisata Tanjung Lesung, yang sebelumnya membutuhkan waktu 5 jam menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.

Pengusaha Jalan Tol serang - Panimbang ialah PT WIKA Serang Panimbang yang menandatangani perjanjian pengusahaan Jalan Tol Serang - Panimbang pada 22 Februari 2017 dengan nilai investasi Rp8,58 triliun.

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mendapat bagian pengerjaan Serang - Cileles sepanjang 50,67 km dan pemerintah turut andil memberikan dukungan pada ruas Cileles - Panimbang sepanjang 33 km.