Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Mulai Dibangun, Target Operasi Penuh pada 2024
- Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 telah memasuki tahap groundbreaking yang membuatnya akan semakin tersambung satu sama lain dengan target operasi penuh pada 2024.
Nasional
JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 telah memasuki tahap groundbreaking yang membuatnya akan semakin tersambung satu sama lain dengan target operasi penuh pada 2024.
Percepatan pembangunan dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang akan mendorong perekonomian di Banten khususnya untuk sektor pariwisata dan industri.
- SR-71 Blackbird, Pesawat Canggih Ini Sempat Membuat Nyamuk Amerika Hidup Bahagia
- 120 Tahun Terpisah, Hercules Kembali Temukan Kepalanya
- Loker PT KAI Ditutup 3 Agustus 2022, Buruan Cek Linknya!
"Saat ini pertumbuhan ekonomi di Banten sudah lebih dari 5,4% yakni di atas rata-rata nasional. Kemudian dengan adanya jalan tol ini diharapkan dapat tumbuh di atas 6% dalam beberapa tahun ke depan," kata Luhut dalam keterangan resmi, Senin, 8 Agustus 2022.
Jalan Tol Serang-Panimbang ini memiliki panjang jalan 83,67 kilometer (km) yang melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten di antaranya Serang, Lebak, dan Pandeglang.
Diharapkan nantinya jalan tol akan meningkatkan ekonomi masyarakat baik dari sektor industri, brang, dan jasa. Sertqa mendukung Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Adapun pembangunan Jalan Tol Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km merupakan bagian dari pemerintah dengan biaya Rp4,6 triliun.
Sedangkan Jalan Tol Serang-Panimbang terdiri dari tiga seksi yakni Seksi Ruas Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 km yang telah beroperasi pada Desember 2021, Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 km dengan progres 31,20%, dan seksi 3 Cileles-Panimbang.
Pada acara grounbreaking tersebut turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian.
Kemudian Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai C3 Ketut Jayada, dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten Rakhman Taufik.