Jalan Tol Serpong - Balaraja Seksi 1A Telah Uji Laik Fungsi, Progres Pembangunan Capai 99 Persen

JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Serpong - Balaraja seksi 1A sepanjang 5,15 kilometer (km) yang terhubung dari Serpong sampai Simpang Susun (SS) CBD progresnya telah mencapai 99,23%.

Dikutip dari keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jumat, 8 Juli 2022, Jalan Tol Serpong - Balajara telah melaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 23-24 Juni 2022.

ULF tersebut dilaksanakan oleh tim evaluasi terdiri dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.

• Hindari! Ini Ciri - Ciri Perusahaan dengan Lingkungan Kerja Toksik
• Temukan Harta Karun Lagi, Cadangan Batu Bara MNC Energy (IATA) Naik Jadi 253,42 Juta MT
• Bikin Bangga, Pindad Digandeng Perusahaan UEA Calidus LLC Untuk Produksi Kendaraan Tempur 8x8

Kegiatan ULF Jalan Tol Serpong - Balaraja seksi 1A dilaksanakan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang di ruas tol tersebut telah memenuhi standar manajamen dan keselamatan lalu lintas sebelum dioperasikan dan dilintasi masyarakat umum.

Setelah dilakukan Uji Laik Fungsi dan telah dilakukan perbaikan atas hasil evaluasi oleh tim ULF, jalan tol akan diberikan sertifikat ULF dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Serta sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Adapun Badan Usaha Jalan Tol yang mengelola Jalan Tol Serpong - Balaraja ialah PT Trans Bumi Serbaraja terdiri dari tiga seksi. Seksi 1 BSD - Legok sepanjang 11,3 km, seksi II Legok - Tigaraksa Selatan sepanjgn 10,7 km, dan seksi II Tigaraksa Selatan - Balaraja 17,8 km.

Nantinya jalan tol ini akan terhubung langsung oleh akses masuk tol ke Ruas Tol Tangerang - Merak untuk mendukung pengembangan konektivitas kawasan Kota Baru Maja hingga Lebak.