Jalankan Ekonomi Biru, Grup Humpuss Cetak SDM Kemaritiman Andal
- Salah anak usaha Grup Humpuss yang bergerak pada bidang pelatihan awak kapal PT ETS Hutama Maritim (ETSI) pun turut mendukung pencapaian ekonomi biru melalui penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan berkualitas.
Nasional
JAKARTA - Ekonomi biru merupakan sebuah konsep keberlanjutan yang saat ini sedang berupaya diimplementasikan secara maksimal oleh pemerintah. Melansir Bank Dunia, ekonomi biru merupakan langkah pemanfaatan sumber daya laut yang berwawasan aspek lingkungan.
Pemanfaatan sumber daya laut yang berwawasan lingkungan tersebut dipercaya mampu memberikan dampak yang positif bagi ekonomi, kesejahteraan, mata pencaharian masyarakat sekaligus pelestarian pada ekosistem laut yang berasaskan aspek keberlanjutan di Tanah Air.
Dalam mencapai tujuan tersebut, salah anak usaha Grup Humpuss yang bergerak pada bidang pelatihan awak kapal PT ETS Hutama Maritim (ETSI) pun turut mendukung pencapaian ekonomi biru melalui penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan berkualitas.
- Prakiraan Cuaca Hari Ini dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
- 5 Fakta Menarik Tol Getaci, Jalan Tol Terpanjang di Indonesia hingga Batal Digarap Konglomerat
- Arsenal Harus Keluarkan Hampir Setengah Triliun untuk Leandro Trossard
“SDM kemaritiman tentunya menjadi salah satu aspek penting yang dibutuhkan untuk menerapkan ekonomi biru. Kami sebagai salah satu perusahaan pelatihan awak kapal terbaik Tanah Air siap mendukung cita-cita mulia itu dengan menyediakan tenaga maritim yang andal dan berkualitas,” kata Direktur ETSI Lisda Y.Satria.
Adapun dalam gagasan konsep ekonomi biru, terdapat beberapa sektor yang menjadi prioritas guna mencapai tujuan tersebut. Beberapa sektor tersebut meliputi sektor perikanan, energi terbarukan, pariwisata, transportasi air, pengelolaan limbah dan mitigasi perubahan iklim.
Hingga saat ini, ETSI tercatat memiliki kontribusi yang besar dalam hal mencetak tenaga kemaritiman yang andal dan berkualitas bagi para perusahaan pelayaran Indonesia yang umumnya bergerak pada sektor transportasi melalui jalur laut.
Tenaga kemaritiman yang berkompeten oleh MCSI dihasilkan melalui pusat pelatihan dan kepelautan Perseroan bernama Humpuss Trilogi Maritime Training Center (HTMTC) yang berkolaborasi dengan Universitas Trilogi.
Hingga saat ini, HTMTC menghadirkan 15 program sertifikasi bagi para pelaut yang ingin berprofesi sebagai awak kapal di kapal tanker minyak dan gas maupun kapal kargo.