Jalin Kemitraan Strategis, AirAsia Group Ambil Alih Operasional Gojek di Thailand
JAKARTA – AirAsia Group melalui lini bisnis airasia Digital, mengambil alih operasional PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek di Thailand. Terkait hal ini, aplikasi Gojek masih bisa digunakan di Bangkok hingga 31 Juli 2021. Sebelum operasional beralih, manajemen airasia akan bekerja sama dengan tim lokal Gojek di Thailand untuk mengoperasikan bisnis selama masa transisi. […]
Dunia
JAKARTA – AirAsia Group melalui lini bisnis airasia Digital, mengambil alih operasional PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek di Thailand.
Terkait hal ini, aplikasi Gojek masih bisa digunakan di Bangkok hingga 31 Juli 2021. Sebelum operasional beralih, manajemen airasia akan bekerja sama dengan tim lokal Gojek di Thailand untuk mengoperasikan bisnis selama masa transisi.
Kemitraan tersebut dilakukan dalam rangka ekspansi airasia di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat investasi dan fokus pengembangan Gojek di Vietnam dan Singapura.
- Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
- Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
- Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement
Gojek pun akan mendapat kepemilikan saham di AirAsia dengan nilai pasar mencapai US$1 miliar atau setara Rp14,4 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dolar Amerika Serikat).
CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, super app AirAsia akan menjadi mitra dalam memperkuat fokus dan investasi Gojek di pasar internasional.
“Kolaborasi ini juga memberi potensi pengembalian investasi (return on investment) secara optimal melalui pertumbuhan strategis,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Rabu, 7 Juli 2021.
Tambah Layanan Baru
Selain meneruskan penggunaan Gojek untuk para driver, merchant, dan pelanggan, AirAsia Digital juga menawarkan layanan baru, yakni kebutuhan sehari-hari dan barang kecantikan. Layanan tersebut akan diperluas ke Chiang Mai dan Phuket dalam waktu dekat.
“Seluruh bisnis digital kami akan dikembangkan dan semakin diperkuat. Melalui kemitraan ini, visi kami untuk menjadi super app Asean akan semakin cepat terwujud,” ujar CEO AirAsia Group Tony Fernandes.
Sebagai informasi, sejak berdiri pada 2010, Gojek telah mengawali perjalanannya dengan layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua.
Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 di Indonesia. Kini telah berkembang menjadi on-demand network di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya.
Operasional Gojek pun kini semakin luas di tiga negara Asia Tenggara. Hingga Maret 2021, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh lebih dari 190 juta kali oleh pengguna Gojek di Asia Tenggara. (RCS)