Jalin Kerja sama Farm in, Genting Oil Gaet BP Berau Tingkatkan Efisiensi Hulu Migas

JAKARTA -  Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) BP Berau Ltd dan KKKS Genting Oil Kasuri Pty Ltd serta PT SPIJ sebagai penyedia barang menandatangani kesepakatan farm in. Mekanisme farm in untuk memenuhi kebutuhan operasi pengeboran Genting Oil melalui kontrak “Provision of OCTG High Grade and Accessories with Ancillary Services” diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam operasional hulu migas yaitu efisiensi biaya dan kepastian ketersediaan peralatan.

Rudi Satwiko, Deputi Dukungan Bisnis Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan, adanya farm in maka para bisa mendapatkan keuntungan yaitu terdapat potensi penghematan sebesar 15% sampai dengan 30% dari harga pasar.

Lalu kedua, meminimalisir adanya kelebihan material melalui pemanfaatan kontrak konsinyasi, selanjutnya ada potensi delivery time yang sesuai dengan jadwal pengeboran, dan penghematan waktu dan biaya apabila dilakukan dengan pengadaan baru.

• Dukung Hilirisasi Nikel, Chandra Asri (TPIA) Gandeng INA Bangun Pabrik Chlor-Alkali
• Riset Glints dan Monk's Hill: Startup Fokus Rekrut Talenta Yang Lebih Menghasilkan Pendapatan
• Lebaran Hampir Tiba! Ini Cara Mudah Jago Basa-Basi
• PLN dan ABB Kerja Sama Pengembangan SPKLU Senilai Rp3,6 Miliar

"Pengelolaa Rantai Suplai Hulu Migas yang secara terus menerus mengupayakan strategi dan inisiatif baru dalam memastikan ketersediaan Barang/Jasa kebutuhan operasi dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, memaksimalkan potensi efisiensi serta memastikan meningkatnya penggunaan kemampuan dalam negeri”, kata Rudi pada Jumat, 14 April 2023.

Adanya kerjasama ini diharapkan Rudi, mampu memotivasi KKKS lainnya untuk memaksimalkan potensi pemanfaatan kontrak bersama sehingga efisiensi dapat tercipta dan adanya kepastian ketersediaan peralatan atau material utama untuk mendukung program kegiatan hulu migas yang masif dan agresif.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Program dan Komunikasi Hudi D. Suryodipuro menambahkan, program kerja industri hulu migas 2023 sangat masif dan agresif. Hal ini ditunjukkan dengan rencana investasi hulu migas 2023 yang mencapai US$15,5 miliar atau meningkat 26% dibandingkan realisasi investasi hulu migas tahun 2022.

“Investasi yang tinggi tersebut membuat industri hulu migas menjadi sangat sibuk, sebagai contoh pada program pengeboran sumur pengembangan tahun 2023 mencapai 991 sumur atau meningkat 30% dibandingkan realisasi tahun 2022 yang sebanyak 760 sumur sehingga membutuhkan rig dalam jumlah yang besar sedangkan ketersediaanya terbatas”, tandasnya