Jalur Layang Beroperasi, Perhatikan Perubahan Peron KRL Stasiun Manggarai
- JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan penyesuaian peron Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai. Untuk penumpang dengan tujuan Jak
Nasional
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan penyesuaian peron Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai.
Untuk penumpang dengan tujuan Jakarta-Bogor atau sebaliknya, kini jalurnya tidak lagi berada di lintas bawah, tetapi pindah ke lantai dua atau menggunakan jalur layang di Stasiun Manggarai.
“Bagi penumpang tujuan Bogor-Jakarta atau sebaliknya yang transit di Stasiun Manggarai, bisa langsung ke lantai dua,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis yang diterima Senin, 27 September 2021.
Ia mengungkapkan, jumlah penumpang KRL, terutama untuk tujuan Bogor-Jakarta atau sebaliknya, bisa mencapai 350.000 orang per hari. Hal ini yang menjadi latar belakang dibangun jalur layang di Stasiun Manggarai.
- Mulai Pulih, Kapitalisasi Pasar Real Estate Global Tembus Rp4.646 Kuadriliun
- Bantuan Likuiditas Tiongkok untuk Evergrande Belum Mampu Pulihkan Kepercayaan Pasar
- RUPSLB Besok, Saham Go Private Bentoel Dipatok Rp1.000 Selembar
Proyek jalur layang ini merupakan bagian dari pembangunan jalur double-double track/dwi ganda Manggarai – Cikarang yang dibangun secara terintegrasi untuk KRL Jabodetabek maupun kereta api jarak jauh.
Adapun pelaksana pembangunan proyek dilakukan oleh Ditjen Perkeretaapian, sedangkan operator dipegang oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Dengan demikian, saat ini terdapat beberapa jalur di lantai dua Stasiun Manggarai. Untuk jalur nomor 10 dan 11 berfungsi bagi lintasan KRL Jakarta Kota, sedangkan jalur nomor 12 dan 13 adalah untuk lintasan KRL menuju Depok-Bogor.
Diharapkan, pengoperasian jalur layang di Stasiun Manggarai dapat menambah efisiensi waktu perjalanan KRL maupun perjalanan kereta jarak jauh. Para penumpang pun diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di dalam KRL. Jika sudah penuh, penumpang dapat menunggu waktu berikutnya.