Jamin Keamanan dan Mutu Pangan Olahan, BPOM Gandeng Pemkot Surabaya Beri Penyuluhan untuk Pedagang Pasar
Nasional

Jamin Keamanan dan Mutu Pangan Olahan, BPOM Gandeng Pemkot Surabaya Beri Penyuluhan untuk Pedagang Pasar

  • BPOM dan Pemkot Surabaya telah menyelenggarakan sesi penyuluhan bagi para pedagang pasar mengenai keamanan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pangan olahan yang beredar di masyarakat aman dan berkualitas.
Nasional
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - BPOM dan Pemkot Surabaya telah menyelenggarakan sesi penyuluhan bagi para pedagang pasar mengenai keamanan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pangan olahan yang beredar di masyarakat aman dan berkualitas.

Pada Jumat, 21 Juli 2023, BPOM bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya mengadakan penyuluhan untuk para pedagang di Pasar Nambangan atau Pasar Tanah Kali Kedinding. Kegiatan ini juga melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

Ferrida dari Dinkopumdag Kota Surabaya menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu inovasi dari pemkot dalam memberdayakan masyarakat, khususnya para pedagang di pasar rakyat.

"Jadi beberapa inovasi salah satunya ada pelatihan penyuluhan tentang keamanan pangan. Di samping itu, kita juga sudah kerjasama dengan Grab terkait dengan pemasarannya, pengangkutannya dan sebagainya," kata Ferrida usai kegiatan penyuluhan di Pasar Nambangan, seperti yang dikutip Trenasia.com dari laman resmi Pemerintah Kota Surabaya pada Senin, 24 Juli 2023.

Ia menjelaskan, bahwa ada beragam pedagang yang menjual makanan termasuk menjual di antaranya ikan asing hingga terasi di Pasar Nambangan Surabaya. Karenanya, melalui penyuluhan ini diharapkan tidak ada pedagang yang menjual makanan mengandung bahan pengawet dilarang.

"Karena itu jangan sampai mengandung bahan kimia yang sangat dilarang. Dan itu juga nanti ujung-ujungnya ke anak-anak kita, generasi muda. Jadi itu salah satu upaya kita untuk supaya generasi penerus kita sehat, maka kita harus pastikan keamanan pangan di pasar," ujarnya.

Menurutnya, penyuluhan soal keamanan pangan tersebut, tak hanya berlangsung di Pasar Nambangan Surabaya. Bahkan, sebelumnya, penyuluhan juga gencar dilakukan Dinkopumdag bersama Dinas Kesehatan dan BPOM Surabaya menyasar sejumlah pasar rakyat lainnya.

"Kita kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan BPOM sering melakukan sosialisasi. Dan sosialisasi tidak hanya di pasar ini. Tapi memang pilot project kita sementara di Pasar Nambangan," jelasnya.

Ia juga menyatakan, bahwa Pasar Nambangan Surabaya sudah sesuai dengan standar pasar rakyat. Dimana pasar ini telah didukung dengan sarana prasarana yang memadai hingga sejumlah fasilitas pendukung. "Karena memang pasarnya sudah bagus, tinggal kita SDMnya dari pasar ini kita kelola dengan baik," tuturnya.

Pihaknya berharap, kegiatan penyuluhan soal keamanan pangan ini bisa terus berkelanjutan bersama BPOM Surabaya. Karena menurutnya, pedagang di setiap pasar tentu memiliki SDM yang berbeda-beda. "Jadi tidak hanya kita teori terus, tapi kita juga harus ada pengawasan dan sosialisasi terus menerus sampai mereka (pedagang) bisa menerapkan higienis itu," katanya. .

 Sementara itu, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM Kota Surabaya, Arfita Ayuningtyas menyampaikan sejumlah paparan materi penyuluhan yang disampaikan kepada para pedagang di Pasar Nambangan. 

Seperti diantaranya, terkait dengan keamanan pangan yang disampaikan oleh BPOM. Kemudian, berkaitan dengan higiene sanitasi untuk fasilitas di pasar, disampaikan oleh Dinas Kesehatan. Dan terakhir, terkait dengan tata kelola pasar yang disampaikan Dinkopumdag Surabaya.

"Selain penyuluhan, kita juga sebelumnya melakukan kampanye pasar untuk pengunjung pasar. Jadi kita jelaskan di sana, keamanan pangan seperti apa, makanan yang aman seperti apa," kata Arfita.

 Karenanya, pihaknya berharap, kegiatan penyuluhan soal keamanan pangan ini, dapat menambah pengetahuan baik kepada para pedagang maupun pengunjung di Pasar Nambangan. "Sehingga secara sadar (pedagang) mau menjual produk yang hanya aman saja," harapnya.

Ia juga menambahkan, bahwa terdapat sejumlah catatan dari hasil pengujian yang dilakukan BPOM di Pasar Nambangan. Sejumlah catatan itu pun langsung disampaikan ke pihak pengelola pasar dan dilakukan edukasi kepada para pedagang. "Kita harapkan ke depannya sudah ada perubahan sikap dan perilaku untuk tidak lagi misalnya menyediakan atau menjual makanan yang tidak aman," pungkasnya.