Jamkrindo.jpeg
Nasional

Jamkrindo Dorong UMKM Kediri Membentuk Jejak Digital yang Solid

  • Jamkrindo menekankan pentingnya membangun kesadaran merek di tengah persaingan yang semakin ketat di era digital. Andi Ina Ariyanti, Pemimpin Cabang PT Jamkrindo di Kediri, mengungkapkan bahwa bisnis UMKM tidak hanya perlu fokus pada penjualan dan harga, tetapi juga harus menciptakan nilai bagi merek dan produk mereka.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

KEDIRI - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo)  menekankan pentingnya  usaha kecil dan menengah (UMKM)  beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi perkembangan teknologi. Salah satunya dengan  membentuk jejak digital yang solid dan kesadaran merek.

Hal itu disampaikan saat coaching clinic dengan tema "Strategi Digitalisasi Kreatif: Membangun Kehadiran Digital yang Kuat" di Kediri pada Selasa, 24 Oktober 2023. 

Acara tersebut bertujuan untuk mendorong usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi perkembangan teknologi dengan membentuk jejak digital yang solid.

Acara di hadiri Bambang Priyambodo, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja di Kediri, Syaifuddin, Kepala Bagian Koperasi dan UMKM di Kediri, Andi Ina Ariyanti, Pemimpin Cabang PT Jamkrindo di Kediri, dan Adhitya Noviardi, Pendiri Mitme.id. Sekitar 120 pengusaha UMKM turut serta dalam coaching clinic ini.

Jamkrindo menekankan pentingnya membangun kesadaran merek di tengah persaingan yang semakin ketat di era digital. Andi Ina Ariyanti, Pemimpin Cabang PT Jamkrindo di Kediri, mengungkapkan bahwa bisnis UMKM tidak hanya perlu fokus pada penjualan dan harga, tetapi juga harus menciptakan nilai bagi merek dan produk mereka. Dia berharap pelatihan tersebut akan memberikan manfaat bagi perkembangan bisnis para pengusaha UMKM.

Terkait digitalisasi layanan, Andi Ina menjelaskan bahwa sebagai perusahaan asuransi kredit terbesar di Indonesia, Jamkrindo terus berinovasi untuk meningkatkan akses keuangan bagi UMKM dan koperasi. 

Mereka telah memperkenalkan platform jaminan "UMKM Layak" yang mencakup fitur penilaian kondisi bisnis dan fasilitasi akses pembiayaan, pelatihan, dan dukungan UMKM dengan konten berbagi, forum diskusi, dan informasi pelatihan bisnis.

Meningkatkan Kemampuan Bisnis

Melalui berbagai program dukungan, Jamkrindo berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan bisnis UMKM. Mereka juga mengungkapkan apresiasi mereka terhadap dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memberdayakan UMKM.

Bambang Priyambodo, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja di Kediri, memuji program pelatihan ini karena meningkatkan kompetensi digital UMKM di Kediri. Ia melihat coaching clinic sebagai peluang bagi UMKM lokal untuk berkembang dan bertahan di era digital. Dengan keterampilan baru ini, pengusaha UMKM di Kediri dapat memaksimalkan potensi mereka dan menjelajahi peluang baru di dunia digital.

Adhitya Noviardi, Pendiri Mitme.id, menyebutkan bahwa coaching clinic terdiri dari sesi online dan offline. Tujuan dari sesi-sesi ini adalah memberikan dasar yang kuat bagi bisnis UMKM di Kediri untuk memasuki era digital dengan keyakinan dan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing dalam pasar global yang semakin kompleks. 

Mereka yakin bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, bisnis UMKM di Kediri akan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan pasar global yang semakin kompleks.