Kulit pisang
Gaya Hidup

Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Kulit Pisang

  • Setiap bagian dari pohon pisang memiliki banyak manfaat. Tapi pernahkah terpikirkan apa manfaat kulit pisang?
Gaya Hidup
Bintang Surya Laksana

Bintang Surya Laksana

Author

JAKARTA - Pisang merupakan pohon kaya manfaat yang umum dijumpai di daerah tropis, termasuk Indonesia. Pisang dan pohonnya memiliki banyak manfaat tidak hanya untuk makanan. 

Pohon pisang dapat dimanfaatkan pelepahnya untuk berbagai macam kebutuhan seperti cemilan, kerajinan, dan pakan ternak. Daun pisang umum dimanfaatkan untuk alas makanan. Bakal buah pisang bisa dimanfaatkan untuk dibuat sayur teman makan nasi.

Setiap bagian dari pohon pisang memiliki banyak manfaat. Tapi pernahkah terpikirkan apa manfaat kulit pisang? 

Dilansir dari Dr Axe, penelitian menunjukkan bahwa kulit terbukti memiliki manfaat untuk kesehatan. Pisang terbukti memiliki aktivitas antioksidan dan membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas pada jaringan organ. Kulitnya juga mengandung fitokimia dengan aktivitas antimikroba dan anti-inflamasi. Kandungan tersebut memungkinkan kulit pisang digunakan untuk untuk kulit, rambut, gigi, infeksi dan lain sebagainya.

Berikut adalah 5 manfaat dari kulit pisang yang jarang diketahui.

1. Menjaga kesehatan kulit

Mengoleskan kulit pisang ke kulit dipakai untuk masker dipercaya dapat berfungsi sebagai pelembab alami, sekaligus mengurangi bengkak, kemerahan, dan iritasi. Walau belum banyak penelitian yang meneliti tentang manfaat ini, ahli dermatologi percaya bahwa kandungan tanin dan fitonutrien dalam kulit pisang dapat bermanfaat bagi kulit.

Selain itu, Kulit pisang mengandung fitokimia, seperti polifenol dan karotenoid. Fungsi kandungan tersebut adalah meningkatkan kesehatan kulit dengan melawan kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa tersebut memiliki efek perlindungan dan dapat membantu membuat kulit tampak lebih muda.

2. Menenangkan kulit

Kulit pisang dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan dan antimikroba. Penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut memiliki efek menenangkan pada kulit dan dapat membantu meringankan kondisi seperti psoriasis dan eksim. Selain itu kulit pisang bisa dimanfaatkan untuk meredakan sakit karena gigitan serangga, luka, sengatan matahari, dan iritasi kulit.

Studi menunjukkan bahwa tanin dalam kulit pisang memiliki aktivitas antimikroba dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

3. Menjaga kesehatan rambut

Kulit pisang dipercaya dapat digunakan untuk meningkatkan kelembaban pada rambut serta membuat rambut tampak berkilau. Cara menggunakan kulit pisang untuk rambut adalah dengan menggosok rambut dengan bagian dalam kulitnya, atau mencampur kulit pisang untuk membuat masker rambut.

4. Menjaga kesehatan gigi

Kulit pisang memiliki sifat antibakteri. Oleh karena itu, kulit pisang dipercaya dapat dimanfaatkan untuk pengganti pasta gigi untuk melawan infeksi gigi dan meningkatkan kesehatan gusi.

5. Sumber serat tinggi

Kulit pisang dipercaya memiliki kandungan serat yang tinggi. Untuk mendapatkan kandungan serat tinggi tersebut, kulit pisang dapat dimakan secara langsung atau dimasak. Namun perlu diperhatikan, sebelum dimakan kulit pisang harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan pestisida yang menempel.

Perlu diingat, karena kandungan seratnya yang tinggi, jangan terlalu banyak memakan kulit pisang agar tidak mengalami sembelit atau gangguan pencernaan lainnya.