Jangan Dilewatkan, Inilah Keuntungan Berinvestasi di Usia 20-an

JAKARTA - Berinvestasi merupakan cara terbaik untuk membangun kekayaan dan meraih tujuan keuangan Anda. Berinvestasi juga merupakan metode utama agar Anda bisa menabung untuk masa pensiun dan membantu Anda untuk meraih banyak tujuan keuangan lainnya.

Anak muda memiliki keuntungan yang cukup besar dalam hal investasi. Dengan memulai investasi pada usia 20-an, Anda bisa menumbuhkan lebih banyak kekayaan secara signifikan, memanfaatkan inovasi teknologi, dan mengambil risiko yang sedikit lebih besar.

Berikut beberapa manfaat atau keuntungan dari berinvestasi sejak masih muda.

• Jelang Mudik Lebaran, PUPR Cek Kesiapan Jalan Tol RI Sepanjang Total 2.500 Km
• Harga Minyak Masih Tinggi, ESDM Monitor Perkembangan dan Dampak Harga
• Hasil Tes Swab Bisa Menunjukkan Negatif Palsu, Ini yang Harus Dilakukan Saat Bergejala

Bisa Mempelajari Lebih Awal

Tidak ada orang yang ahli dalam hal investasi ketika masih pemula, berapapun usia mereka. Baik Anda mulai berinvestasi di usia 20-an atau 50-an, pasti membutuhkan proses belajar. 

Manfaat berinvestasi pada usia 20-an adalah Anda jadi memiliki kesempatan untuk membuat kesalahan karena saat muda pada umumnya Anda memiliki tanggung jawab atau kebutuhan yang lebih kecil. 

Berbeda dengan seseorang yang sudah berusia 50-an tahun dan baru mulai berinvestasi, jika membuat kesalahan maka akan merugikan portofolionya sehingga tujuan keuangan yang ingin diraih mungkin tidak akan segera terwujud.

Selain itu, membuat kesalahan yang sama pada usia 20-an tahun memberikan Anda banyak waktu untuk memulihkan kerugian yang didapatkan. Selain mendapatkan banyak pelajaran, Anda juga memiliki kesempatan dan banyak waktu untuk bangkit kembali.

Mudah Memahami Investasi

Pada umumnya, generasi yang lebih muda cenderung lebih paham teknologi daripada generasi yang lebih tua. Tren tersebut tidak berbeda dalam hal investasi. Investor yang masih muda mungkin akan lebih mampu mengandalkan teknologi saat ini untuk mengelola investasi. 

Investor berusia 20-an juga mungkin lebih sadar akan perusahaan berbasis teknologi. Perusahaan-perusahaan ini dapat melakukan investasi cerdas jika mereka terus berinovasi dan tumbuh selama bertahun-tahun yang akan datang. 

Jika perusahaan tersebut terus berinovasi dan tumbuh, berinvestasi di dalamnya sekarang dapat membuahkan hasil dalam 20 atau 30 tahun. Meskipun tidak selalu menjamin, investor berusia 20-an memiliki lebih banyak waktu untuk mengambil risiko investasi jenis ini.

Memiliki Timeline yang Lebih Panjang 

Jika saat ini Anda sudah berusia 25 tahun dam berencana pensiun pada usia 65 tahun, maka jangka waktu pertumbuhan investasi Anda adalah 40 tahun. Jika Anda memiliki jangka waktu yang lama, maka Anda memiliki kesempatan untuk mengambil lebih banyak risiko, karena kemungkinan Anda tidak akan membutuhkan uang tersebut selama bertahun-tahun.

• Hati-Hati! Minyak Goreng Palsu Beredar, Berikut Cara Cek Keasliannya
• 4 Rekomendasi Pariwisata Lewat Jalan Tol Gempol-Pandaan
• Belajar dari Kasus Minyak Goreng, Mendag Kapok Lawan Mekanisme Pasar

Meski begitu, Anda juga perlu berhati-hati saat Anda berinvestasi di usia 20-an. Anda tetap perlu mempertimbangkan efek jangka panjangnya. Menahan untuk berinvestasi yang buruk untuk waktu yang lama tidak akan mengubahnya menjadi investasi yang baik. Anda hanya akan merasakan manfaat jika investasi Anda benar-benar memiliki kinerja baik. Lihat  kinerja suatu investasi sebelum memutuskan apakah tepat untuk portofolio Anda.