Jangan FOMO, Inilah Tips Berinvestasi Untuk Usia 20-an

JAKARTA - Ketika Anda masih berusia 20-an, mungkin akan merasa kesulitan untuk membayangkan seperti apa hidup beberapa tahun ke depan. Namun, meski masih muda sebaiknya Anda mencoba untuk menerapkan beberapa kebiasaan yang baik seperti mengelola keuangan dan mulai investasi. Dengan membangun kekayaan lebih awal, maka Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menumbuhkan kekayaan lebih lama. 

Akan tetapi, jangan langsung ikut berinvestasi atau FOMO tanpa mengetahui hal-hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut beberapa tips berinvestasi yang cocok untuk usia 20-an.

Bersiap untuk Berinvestasi

Sebelum berinvestasi, Anda harus mempertimbangkan berapa banyak uang yang ingin Anda keluarkan. Untuk memutuskannya, pertimbangkan apakah Anda akan mendasarkan jumlahnya pada anggaran yang telah ditentukan sebelumnya, atau berdasarkan penghasilan atau tujuan keuangan jangka panjang.

Anda bisa menggunakan anggaran sebagai panduan untuk mengetahui berapa banyak yang harus Anda keluarkan untuk berinvestasi. Untuk memiliki anggaran keuangan yang baik, Anda harus mengetahui biaya hidup dan pengeluaran rutin setiap bulan.

Simpan Dana Darurat

Berinvestasi melibatkan lebih dari sekadar membeli saham, reksa dana dan sebagainya. Sebelum Anda berinvestasi, Anda harus membuat dana darurat terlebih dahulu. Dana darurat bisa digunakan jika Anda mengalami kejadian yang tidak terduga seperti perawatan kesehatan di rumah sakit atau kehilangan pekerjaan.

Jika Anda langsung mengeluarkan uang untuk berinvestasi tanpa mempersiapkan dana darurat, hal ini tentu berbahaya karena Anda tentu tidak mengetahui kebutuhan di masa depan.

Bayar Utang

Sebelum Anda melakukan investasi, lebih baik Anda melunasi utang berbunga tinggi terlebih dahulu dan secepat mungkin. Jika Anda telah mengurangi utang tersebut, kemungkinan besar Anda akan bisa menggunakan uang tunai dalam anggaran Anda untuk berinvestasi.

Dengan bersiap untuk berinvestasi, Anda telah menempatkan diri Anda dalam situasi keuangan yang lebih baik. Cobalah untuk menerapkan biaya hidup yang rendah, menyediakan dana darurat, melunasi utang, dan kelola keuangan secara realistis. Jika Anda sudah melakukan cara-cara di atas, itu artinya Anda sudah memiliki posisi yang lebih baik dari kebanyakan orang yang berusia 20-an.

• Hati-Hati! Minyak Goreng Palsu Beredar, Berikut Cara Cek Keasliannya
• 4 Rekomendasi Pariwisata Lewat Jalan Tol Gempol-Pandaan
• Dari Investasi Kripto, Pria Berusia 23 Tahun Bisa Membeli Apartemen Senilai Rp4,5 Miliar

Saat Anda sudah siap untuk berinvestasi, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti risiko investasi yang Anda ambil, waktu dan tujuan keuangan yang ingin Anda capai, dan mengetahui kapan harus menjualnya.