Jangan ke Singapura Dulu, COVID-19 Sedang Merebak Lagi
- Berwisata di Indonesia juga bisa menjadi pilihan mengingat banyaknya destinasi wisata di dalam negeri yang lebih menakjubkan dibandingkan dengan Singapura.
Nasional
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno pada Senin, 11 Desember 2023 di Jakarta menyarankan untuk wisatawan nusantara (wisnus) agar tidak melakukan perjalanan ke Singapura selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024). Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 yang sedang berkembang di Singapura.
"Saya mengimbau bagi wisatawan Indonesia untuk berwisata di Indonesia saja, di Singapura itu ada kenaikan yang signifikan," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, berwisata di Indonesia juga bisa menjadi pilihan mengingat banyaknya destinasi wisata di dalam negeri yang lebih menakjubkan dibandingkan dengan Singapura.
- Maybank Indonesia Rilis Kartu Kredit Celebrity Fitness dan Fitness First
- Kalahkan Oppenheimer, Barbie Peroleh Nominasi Film Terbanyak dalam Golden Globe Awards
- Tutupi Tagihan, Mayoritas Gen Z Terpaksa Ambil Pekerjaan Sampingan
Sandiaga mengatakan saat ini menjaga kesehatan merupakan yang terpenting agar tidak tertular Covid-19.
"Jadi menurut saya alangkah baiknya bisa memprioritaskan destinasi di sekitar kita, untuk memastikan kita tidak terinfeksi COVID-19. Kita pastikan kesehatan yang utama," sebut Sandiaga.
Sandiaga menyampaikan dalam rapat tingkat menteri, telah dibahas antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19.
Meskipun terjadi kenaikan kasus di Indonesia, Sandiaga meyakinkan bahwa situasinya masih terkendali. Meski demikian, Sandiaga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menggunakan masker di ruangan tertutup.
Sandiaga yakin dengan penanganan yang sudah teruji sebelumnya, Indonesia dapat mengatasi COVID-19. Oleh karena itu, Sandiaga berharap target 107 juta pergerakan wisnus atau pemudik selama libur Natal dan tahun baru dapat dilayani dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.
Diketahui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) sendiri telah mengeluarkan hasil survei mengenai potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Nataru 2023/2024 yang memprediksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 39,83% dari total populasi nasional atau 107,63 juta orang.