teten masduki.jpeg
Nasional

Jangan Remehkan, Lomba Merpati Kolong Datangkan Nilai Ekonomi bagi UMKM

  • Teten berharap kehadiran lomba merpati kolong nantinya akan dapat membangkitkan UMKM yang berkaitan.
Nasional
Bintang Surya Laksana

Bintang Surya Laksana

Author

TEGAL - Permainan tradisional rakyat, lomba merpati kolong disebut Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki selain menghibur juga mendatangkan manfaat atau nilai ekonomi yang besar termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Teten dalam keterangan resminya pada 18 September 2023 menyebutkan adanya lomba merpati kolong apat menjadi upaya untuk memajukan kegiatan usaha budidaya merpati kolong yang unggul, ekosistem UMKM pendukung hobi burung merpati, serta UMKM terkait lainnya seperti perajin sangkar gaburan, pagupon, industri pakan, dan suplemen burung.

“Dengan semakin maraknya kegiatan lomba merpati kolong berhadiah besar, akan mendorong para pecinta dan peternak burung merpati berupaya mengembangbiakkan merpati kolong berkualitas untuk meraih juara,” ujar Teten dalam acara Lomba Merpati Kolong Presiden Cup yang digelar di lapangan Desa Getaskerep, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

Dalam pengembangbiakannya pun, peternakan burung merpati kolong juga akan mendorong  terjadinya perputaran ekonomi bisnis yang melibatkan peternak, usaha pakan, usaha pengrajin kandang, serta UMKM terkait dengan peternakan burung merpati. Teten berharap hal tersebut dapat terus tumbuh sejalan dengan bertambahnya minat masyarakat terhadap kegiatan lomba merpati kolong.

Teten juga menyebutkan kegiatan lomba merpati kolong memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi industri besar. Merpati kolong sebagai kegiatan khas di Indonesia dapat dikembangkan agar dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat pada perlombaan merpati kolong, sehingga menjadi semakin populer dan digemari masyarakat Indonesia maupun global.

Teten berharap kehadiran lomba merpati kolong nantinya akan memberikan dampak positif baik bagi pegiat lomba burung merpati kolong, peternak, serta juga dapat membangkitkan UMKM yang berkaitan. 

“Sehingga dapat menjadi wadah pertemuan para hobbies, peternak, industri pakan, usaha, jamu atau suplemen merpati, sehingga secara ekonomi UMKM semakin berkembang,” tutup Teten.