Lari olahraga lari
Gaya Hidup

Jangan Sembarangan, Ini Cara Lari yang Benar

  • Lagi Demam Olahraga Lari, Pingin Ikutan? Simak Tekniknya Jangan Sembarangan JAKARTA - Acara ajang kompetisi olahraga sekarang ini mulai banyak diminati pen

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Acara ajang kompetisi olahraga sekarang ini mulai banyak diminati penonton. Hal ini berkat terjunnya artis tanah air untuk turut berkompetisi. Sebut saja di acara-acara olahraga sukses yang dihelat VINDES Sport dan Rans Sportainment. 

Keduanya kerap menyelenggarakan pertandingan dengan abang olahraga yang beragam mulai dari tenis, badminton, voli hingga lari. 

Langkah ini tentu membawa gelombang positif. Banyak orang yang terinspirasi untuk mulai berolahraga salah satunya lari. Semua jenis olahraga memiliki teknik untuk melakukannya, jangan sampai karena salah teknik Anda malah jadi cedera. 

Berikut ini TrenAsia.com merangkum teknik olahraga lari yang benar agar tidak cedera.

1. Lihat ke Depan  

Dikutip dari Insider, Thomas Watson pelatih lari dan pendiri Marathon Handbook menyebutkan saat lari “Cobalah untuk tetap melihat ke arah depan dan pertahankan dagu Anda sejajar dengan tanah,” terangnya. 

Hal ini untuk membantu menjaga kepala dalam posisi netral serta meminimalkan ketegangan pada leher. 

2. Jaga Postur Bahu

Membungkukkan bahu dapat memicu leher kaku, cedera rotator cuff dan nyeri otot. Itulah mengapa penting untuk menjaga agar bahu tetap ke bawah dan ke belakang. 

“Beberapa pelari harus secara sadar berhenti dan menurunkan bahu mereka untuk menghilangkan ketegangan di area tersebut,” terang Watson. 

3. Ayunkan Lengan dari Depan ke Belakang 

Ahli bedah kedokteran olahraga di Rumah Sakit Mount Sinai Alexis Colvin, MD menyebut mengayunkan lengan dari depan ke belakang alih-alih dari sisi ke sisi dapat membuat langkah Anda lebih efisien. 

American Council on Exercise juga merekomendasikan lari dengan siku ditekuk pada sudut 90 derajat. Hal ini karena, ketika Anda menyilangkan lengan saat berlari, energi Anda akan terbuang-buang dan Anda akan cepat lelah.

4. Jangan Menjejak Tanah dengan Tumit 

Menjejak tanah dengan tumit akan memberi banyak tekanan pada tulang metatarsal dan berakibat pada fraktur tulang. Mendarat dengan tumit juga akan merusak tulang rawan di lutut. 

Selain itu, mendarat dengan tumit juga akan merusak tulang rawan di lutut. 

5. Pastikan Postur Tubuh Tegak 

Punggung yang lurus dan tubuh yang tegak bisa membantu pernapasan karena postur tubuh yang baik dapat membantu diafragma mengembang dan berkontraksi sepenuhnya. 

Nah berikut tadi adalah artikel mengenai teknik lari yang tepat. Semoga bermanfaat!