Jangan Sembarangan, Ini Cara Tepat Meminjam Uang dari Saudara Agar Tidak Terjadi Permusuhan

JAKARTA - Meminta atau meminjam uang dari anggota keluarga atau saudara bahkan teman mungkin akan menjadi percakapan yang sulit dan canggung. Kenyataannya, tidak ada orang yang suka diminta berpisah dengan uang mereka. 

Selain itu, ketika Anda memutuskan untuk meminjam uang tunai dari saudara atau teman, Anda menempatkan diri Anda untuk menimbulkan ketegangan dalam hubungan jika harapan tidak terpenuhi, rencana pembayaran yang tidak jelas atau Anda gagal bayar tepat waktu.

Meski sulit untuk meminjam uang kepada keluarga atau teman, bisa menjadi perjuangan yang lebih besar untuk membayarnya kembali, tergantung pada situasi keuangan Anda. Itu sebabnya jika Anda akan meminjam uang, Anda perlu melakukan beberapa cara seperti berikut ini.

• Mengenal Implementation Intention, Seni Hacking Otak yang Buat Anda Fokus
• Inflasi AS di Bawah Ekspektasi, Ini Arah Pergerakan IHSG
• Nusa Konstruksi (DGIK) Lakukan Pembelian Kembali Saham Sebanyak 69.01 Juta Lembar

Cara Meminjam Uang dari Saudara, Keluarga, atau Teman

1. Pertimbangkan Situasi Keuangan

Sebelum Anda meminjam uang kepada saudara atau teman, pertimbangkan dengan cermat situasi keuangan Anda. Jika Anda tahu akan kesulitan membayar kembali teman atau anggota keluarga Anda, pikirkan kembali apakah meminjam uang dari teman atau keluarga adalah strategi terbaik.

Anda juga perlu mengetahui kondisi keuangan dari keluarga atau teman Anda, siapa tahu mereka sedang kesulitan ekonomi atau tidak. Jika Anda tidak memikirkan hal tersebut, Anda dapat menukar rasa sakit finansial jangka pendek dengan tekanan jangka panjang pada hubungan.

2. Jelaskan Tujuan Meminjam Uang

ketika Anda harus meminjam uang di bank, tentu Anda harus mengisi berbagai formulir yang dapat menjelaskan kondisi ekonomi Anda dan kepentingan Anda meminjam uang tersebut. Hal ini juga perlu dilakukan ketika Anda meminjam uang kepada keluarga atau teman.

3. Petakan Rencana Pembayaran

Ide yang bijaksana jika Anda menuliskan detail rencana pembayaran sehingga kedua belah pihak memiliki ekspektasi yang jelas. Tidak ada salahnya juga untuk membuat rencana darurat jika terjadi kesalahan. Misalnya, jika Anda meminjam uang dan berencana untuk mengembalikannya setelah mendapatkan bonus yang diharapkan, Anda mungkin ingin menguraikan rencana pembayaran kembali jika bonus tersebut tidak terwujud. Jika Anda kesulitan untuk membayar kembali pinjaman, jelaskan situasi Anda kepada orang yang meminjamkan uang kepada Anda.

• TV Analog Dimatikan, Warganet Ramai Keluhkan STB TV Digital Makin Mahal
• Era Bakar Uang Habis, Begini Nasib Transportasi dan Logistik Online Pascapandemi
• Waskita Raup Rp200 Miliar Jual Ruas Tol Semarang-Batang

Itu tadi 3 cara yang harus Anda lakukan saat meminjam uang kepada keluarga, saudara atau teman agar hubungan Anda tidak meregang.