<p>Karyawan menunjukkan logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Jangan Sembarangan, Simak Tips Aman Jual Beli Emas Secara Online

  • Pakar Keamanan Siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha akan membagikan tips aman dalam bertransaksi jual beli emas secara online.

Industri

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Investasi emas secara online semakin diminati masyarakat. Tidak hanya jual-beli, sekarang sudah banyak e-commerce yang menawarkan tabungan emas. Hal ini menjadi menarik karena menabung emas tidak membutuhkan dana yang besar.

Tren investasi emas tampak meningkat semenjak beberapa tahun ini dan tampaknya akan terus positif. Apalagi harga emas dunia saat ini kembali menempati level tertingginya sejak sembilan tahun terakhir dan berada di kisaran US$2.000 per ounce.

Melihat hal tersebut, tentunya keamanan dalam melakukan investasi emas secara online perlu diperhatikan. Pakar Keamanan Siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha membagikan tips aman dalam bertransaksi emas secara online.

Tips Untuk Konsumen

  • Pilih toko di marketplace yang terpercaya. Bisa dilihat dari riwayat dan review pembeli. Marketplace yang bagus akan sangat memudahkan calon pembeli untuk melihat review pembeli sebelumnya, sehingga konsumen bisa menilai toko tersebut aman atau tidak, menjual emas asli atau tidak.
  • Pilih brand emas yang sudah jamak dibeli masyarakat, seperti emas Antam dan lainnya. Karena itu berpengaruh terkait keaslian dan juga harga jual kembali.
  • Bagi masyarakat yang ingin belanja emas lewat akun instagram atau Facebook, bila kurang percaya, jangan segan minta transaksi lewat marketplace. Bila menolak, lebih baik pilih toko lainnya. Ini untuk menghindari penipuan.

Tips Untuk Penjual

  • Gunakan platform marketplace, bila tidak punya sistem pendataan yang bagus. Lakukan dokumentasi setiap pengiriman, ini untuk jaga-jaga menemukan konsumen “nakal” yang komplain setelah menukar barang yang sebenarnya tidak bermasalah.
  • Para penjual emas sudah tahu, brand emas apa saja yang memang dipercaya masyarakat. Seharusnya yang dijual tidak ada masalah, kecuali menjual emas palsu.
  • Jangan lupa, baik pembeli dan penjual dalam setiap transaksi harus menyertakan asuransi pengiriman yang biasanya ditanggung pembeli. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terburuk hilang dalam proses pengiriman.