<p>Sepeda motor Honda PCX 2020. / Astra-honda.com</p>
Gaya Hidup

Jangan Terlambat, Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Sepeda Motor?

  • Mengganti oli secara berkala merupakan hal penting dalam perawatan kendaraan bermotor. Hal ini tentunya akan membuat performa mesin tetap bekerja optimal.
Gaya Hidup
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Mengganti oli secara berkala merupakan hal penting dalam perawatan kendaraan bermotor. Hal ini tentunya akan membuat performa mesin tetap bekerja optimal.

Namun, banyak pemilik kendaraan yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli. Hindari menunda penggantian oli sampai kinerja motor tidak optimal karena akibatnya akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi pengendara.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk ganti oli motor? Berikut TrenAsia.com bagikan tanda oli motor Anda sudah harus diganti.

1. Oli Bewarna Hitam Pekat dan Encer
Oli baru biasanya memiliki warna cokelat atau biru dengan konsistensi yang pekat. Jika oli mulai berwana hitam pekat itu merupakan tanda oli telah mengalami kontaminasi dari zat-zat bekas pembakaran.

2. Berkurangnya Volume Oli
Sepeda motor berkapasitas 150cc biasanya bervolume di bawah1 liter, jika volume ini berkurang melewati batas maka segera ganti oli Anda.

3. Suara Mesin Kasar
Kualitas oli yang menurun akan mengakibatkan menurunnya daya lumas terhadap gear transmisi akan terganggu. Hal inilah menyebabkan bunyi kasar saat Anda mengoper gigi atau saat mesin digas.

4. Perhatikan Kilometernya
Biasanya patokan oli perlu diganti bisa dilihat dari kilometer di interval kilometer harian. Untuk motor baru, disarankan mengganti oli saat kilometer mencapai1.000 awal. Lalu lanjutkan mengganti oli setiap satu setengah hingga dua bulan sekali.

5. Suhu Mesin Naik atau Panas
Kondisi fisik oli yang memburuk akan membuat daya hantar panasnya semakin berkurang. Jika Anda merasa ada hawa panas dari area mesin hingga terasa di kaki Anda, itu menjadi sinyal perlunya ganti oli segera mungkin.