Gaya Hidup

Jangan Tidur Sehabis Sahur, Ini Bahayanya Untuk Tubuh

  • Meski tampaknya dapat menambal waktu tidur, tidur sehabis sahur rupanya berdampak buruk bagi kesehatan.
Gaya Hidup
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA- Tidur setelah makan sahur jadi kegiatan yang banyak dilakukan ketika menjalani ibadah puasa. Selain masih merasa kantuk karena harus bangun di pagi buta, tidur setelah sahur dianggap sebagai upaya mengejar waktu istirahat yang terpakai.

Meski sering dilakukan, kembali tidur setelah sahur rupanya tak direkomendasikan. Meski tampaknya dapat menambal waktu tidur, tidur sehabis sahur rupanya berdampak buruk bagi kesehatan.

Mengutip berbagai sumber, berikut bahaya tidur setelah sahur untuk tubuh Anda.

1. Sebabkan naiknya asam lambung

Saat kita tidur, makanan yang ada di perut belum tercerna secara sempurna. Dalam artian, makanan ini masih berada di perut.

Untuk tercerna secara sempurna, biasanya tubuh butuh waktu sekitar tiga jam. Jika Anda memaksa tidur dengan perut penuh, dipastikan asam lambung Anda akan segera naik.

2. Risiko serangan jantung

Tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Hal ini terkait dengan efek tidur setelah makan pada sistem pencernaan, metabolisme tubuh, dan tekanan darah.

Peningkatan tekanan darah dapat memperburuk kondisi yang sudah ada dan memicu risiko terjadinya serangan jantung.

3. Sebabkan GERD

Tidur dalam keadaan perut yang penuh dapat memicu munculnya gejala GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease). Gejala ini menimbulkan sensasi terbakar di dada, sakit dada, dan masalah pencernaan lainnya.

GERD bisa hadir kala anda sering tidur dalam posisi miring atau berbaring terlentang setelah makan. Saat melakukan hal tersebut, isi lambung dapat kembali naik ke kerongkongan karena tidak ada gaya gravitasi yang menahan.

Selain itu, makanan yang tidak dicerna dengan baik juga dapat menyebabkan masalah pencernaan yang dapat memicu GERD.

4. Naikkan berat badan

Tidur sehabis sahur dapat menaikkan berat badan dalam jangka panjang. Karena susah turun, bisa jadi Anda kena obesitas di masa depan. Alhasil, tubuh Anda akan terkena risiko penyakit seperti dabetes hingga penyakit jantung.

Tidur setelah sahur juga memicu Anda makan lebih banyak saat berbuka puasa. Selain itu, Anda juga akan cepat merasa lapar.

5. Sembelit

Tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan risiko sembelit. Sembelit terjadi ketika buang air besar menjadi sulit atau tidak teratur. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya cairan dalam tubuh atau karena pola makan yang tidak sehat, terutama jika kamu tidur setelah makan.

Makanan yang tidak seimbang selama sahur, seperti makanan yang terlalu tinggi karbohidrat atau kurang serat, dapat membuat sulit bagi tubuh untuk mencerna dan membuang sisa makanan. Hal ini dapat memicu sembelit dan membuat buang air besar menjadi tidak teratur.

6. Tidur Terganggu

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan kualitas tidur Anda terganggu. Pasalnya, tidur saat sahur berkaitan dengan proses pencernaan yang belum selesai.

Hal inilah yang nantinya bisa menyebabkan maslah tidur seperti mimpi buruk, atau bangun dengan perut begah.

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan gangguan tidur, karena makanan yang belum dicerna dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada sistem pencernaan. Alhasil, kualitas tidur Anda jadi ikut terganggu.