Janji Pertamina Genjot Produksi Minyak
- PT Pertamina (Persero) menjanjikan adanya penambahan produksi minyak pada pengembangan sumur Mudi-27 di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
BUMN
JAKARTA—PT Pertamina (Persero) menjanjikan adanya penambahan produksi minyak pada pengembangan sumur Mudi-27 di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
General Manager Zona 11 Regional 4 Subholding Upstream Pertamina Muhamad Arifin mengatakan dari sumur pengembangan Mudi-27 sendiri diperkirakan akan ada penambahan produksi minyak.
Dengan demikian, paparnya, Mudi akan menyokong target produksi Pemerintah demi menjaga ketahanan energi bangsa. “Kalau dilihat dari catatan sebelumnya, Mudi-26 itu sumur yang berhasil, lalu dilanjutkan kesuksesan dari Mudi-27 ini," ujarnya belum lama ini.
Kini, lanjutnya, PHE Tuban East Java semakin percaya diri untuk bisa mencapai target operasi yang diberikan oleh Pemerintah termasuk untuk mendukung program produksi minyak 1 juta barel minyak per hari pada 2030 mendatang.
Diketahui, Pengembangan sumur Mudi-27 terletak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berhasil dirampungkan lebih cepat 230 jam atau sekitar 9,5 hari oleh Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) yang merupakan bagian dari Zona 11 Regional 4 Subholding Upstream Pertamina.
“Rencana pengeboran ditargetkan 45 hari, kemudian bisa diselesaikan kurang dari 36 hari,” ucap Direktur Operasi Elnusa Charles Harianto Lumbantobing.
- Ikut Bertarung di Dunia AI, Elon Musk Luncurkan xAI
- Indonesia City Expo 2023 Beri Panggung Anggota APEKSI Promosikan Daerahnya
- Buyback Obligasi: Strategi Agung Podomoro (APLN) Kelola Keuangan Pascapandemi
Ada dua pekerjaan utama yang digarap Elnusa pada pada Project Mudi-27 PHE TEJ yaitu Drilling Fluid Services (DFS) dan H2S Monitoring. DFS atau jasa lumpur pengeboran terbilang penting dalam suatu kegiatan pengeboran, di mana lumpur ibarat darah yang mandatori harus ada dalam suatu proses pengeboran.
Charles mengatakan pekerjaan DFS yang sangat krusial tersebut bisa ditangani secara baik oleh tim Elnusa. Selama pengeboran sumur Mudi-27 tidak ditemui kendala yang berarti pada saat proses pengeboran sehingga berjalan lancar dan sesuai program dan harapan. Kondisi tersebut ditunjang oleh performa dari pekerjaan DFS Elnusa yang cukup well performed di sana.
Kinerja Upstream Pertamina
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatat produksi minyak hingga Mei 2023 sebesar 1.053 MBOEPD dengan rincian produksi minyak sebesar 572 MBOPD dan produksi gas 2788 MMSCFD.
Capaian ini didukung melalui penyelesaian rencana kerja pengeboran 6 sumur eksplorasi, 299 sumur pengembangan, 316 workover dan 13.257 well services menggunakan 69 drilling rigs dan 132 WI rigs.
- Huawei Perkenalkan Teknologi Mutakhir Kereta Api Digital
- Profil Trek Bicycle, Perusahaan AS yang Gugat AHM Terkait Merek
- Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Mendadak karena Virus Menular
Pada tahun 2022, PHE juga telah menyelesaikan pengeboran pengembangan sejumlah 689 sumur dan 638 sumur workover serta realisasi tambahan cadangan 1P untuk migas dan gas sebesar 486 MMBOE atau 64% dari target tahun 2022.
Dalam kinerja ekplorasi, PHE mencatatkan realisasi 17 sumur pengeboran dengan status selesai, penambahan sumberdaya 2C dengan realisasi sebesar 345 MMBOE atau melebihi 156 persen dari target, dan capaian prestasi 3 temuan big fish di Manpatu-1X, Wilela-001 dan GQX GQ-GQS.