Januari-Mei 2020, Emisi Obligasi dan Sukuk Lebih Sepi
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir Mei 2020 berjumlah 432 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp437,17 triliun dan US$47,5 juta. Nilai tersebut berasal dari 117 emiten. Jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2019, nominal outstanding tersebut naik tipis 2,52% dari Rp426,43 triliun. Sementara untuk yang denominasi […]
Industri
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir Mei 2020 berjumlah 432 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp437,17 triliun dan US$47,5 juta. Nilai tersebut berasal dari 117 emiten.
Jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2019, nominal outstanding tersebut naik tipis 2,52% dari Rp426,43 triliun. Sementara untuk yang denominasi dolar Amerika Serikat (AS) jumlahnya tetap US$47,5 juta.
Penambahan nominal outstanding obligasi dan sukuk tersebut tidak lepas dari tambahan 28 emisi dari 23 emiten senilai Rp25,06 triliun di sepanjang Januari – Mei 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Pada periode terakhir Mei tahun ini, BEI mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap III Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) Rp260,3 miliar.
Namun catatan emisi obligasi dan sukuk periode Januari – Mei 2020 ini jauh lebih kecil ketimbang periode Januari – Mei 2019. Saat itu, ada 37 emisi dari 28 emiten dengan nilai Rp42,86 triliun.
Artinya, jumlah emisi turun 24,32%, jumlah emiten penerbit obligasi dan sukuk turun 17,85%, dan secara nilai turun 41,5%. (SKO)