Japfa Comfeed Ekspor Pakan Unggas Rp7,9 Miliar per November 2023
- Nilai ekspor tersebut alami peningkatan sebesar tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Nasional
JAKARTA - Perusahaan bidang agrifood PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk catatkan telah ekspor pakan unggas senilai Rp7,9 miliar hingga November 2023.
Head of Division Poultry Feed Japfa Budiarto Soebijanto melaporkan nilai ekspor tersebut alami peningkatan sebesar tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu dan diekspor ke Brunei Darussalam dan Timor Leste untuk memenuhi kebutuhan pasar di sana.
“Produk pakan yang kami kirimkan juga cukup beragam dari usia ternak 1- 10 hari hingga menjelang panen. Kita dapat mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dengan menerapkan kebijakan reformasi ekonomi dan keluar dari jebakan pendapatan menengah,” ujar Budiarto dalam keterangan resmi dikutip Kamis, 30 November 2023.
Budiarto menyampaikan perseroan terus beradaptasi dengan sistem digitalisasi dan otomatisasi di tengah ketidakstabilan kondisi pasar akibat pandemi COVID-19 dan konflik geopolitik, sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
- Kendala Harga, Pemerintah Batal Impor Beras 1 Ton dari China
- Produksi Vale Indonesia (INCO) Tembus 17.953 Metrik Ton
- Kamboja Batal Bangun Pembangkit Listrik Batu Bara
Dalam upaya untuk mengoptimalkan berbagai jenis produk dan menawarkan yang terbaik, Budiarto menyatakan perseroan akan terus membuka peluang, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga hingga menembus pasar global.
Budiarto juga menyoroti standar kelayakan ekspor perseroan, yang terbukti dengan sejumlah sertifikasi lokal maupun global, seperti ISO 9001:2015 untuk manajemen mutu dan praktik Cara Pembuatan Pakan yang Baik (CPBB) atau Good Manufacturing Practices on Feed (GMP on Feed), Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), hingga Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018.
Japfa sendiri pada kuartal III 2023 telah mencatatkan peningkatan penjualan neto sebesar 2,64 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi senilai Rp37,76 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencatatkan sebesar Rp36,79 triliun.
Namun, pada kuartal III 2023, laba bersih perseroan tercatat alami penurunan sebesar 34,37 persen (yoy) menjadi Rp937,25 miliar, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencatatkan sebesar Rp1,42 triliun.