<p>Salah satu konglomerat terkaya Asia, pemilik Alibaba, Jack Ma / Reuters</p>
Dunia

Jarang Terlihat Publik, Jack Ma Sengaja Bersembunyi?

  • ounder Alibaba, Jack Ma belakangan terakhir jarang terlihat di depan publik. Sesekali ia muncul di beberapa kesempatan yang tak terduga dan jauh dari media.

Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA – Founder Alibaba, Jack Ma belakangan terakhir jarang terlihat di depan publik. Sesekali ia muncul di beberapa kesempatan yang tak terduga dan jauh dari media.

Padahal beberapa tahun lalu, wajah Jack Ma sering menghiasi media lokal Cina maupun Global atas prestasi gemilangnya dalam mengembangkan Alibaba menjadi perusahaan besar di ranah dunia.

Jack Ma mulai tak lagi terlihat di depan publik setelah melontarkan kritik pada pemerintah Cina terkait masalah regulasi.

Atas kritiknya, pemerintah Cina menjatuhkan sanksi berat pada Alibaba dan berbuntut pembatalan penawaran umum perdana atau IPO perusahaan senilai US$37 miliar.

Tekanan dari pemerintah Cina tak sampai disitu. Perusahaan keuangan yang berada seatap dengan Alibaba, Ant Group pun dipaksa melakukan restrukturisasi.

Jack Ma pun mengundurkan diri dari Alibaba pada 2019. Sejak saat itu, keberadaan Jack Ma jarang terlihat oleh publik. Lantas, kemanakah dan dimanakah Jack Ma?

Salah satu eksekutif Alibaba, yakni wakil direktur sekaligus co-founder marketplace asal Cina tersebut, Joe Tsai membeberkan keberadaan Jack Ma.

Berdasarkan keterangan dari Joe Tsai, saat ini Jack Ma sedang bersembunyi dan fokus terhadap hobi dan kegiatan filantropi.

“Dia sembunyi sekarang. Saya berbicara dengannya setiap hari,” kata Tsai di mengutip dari keterangan CNBC.

Meski kini tak lagi berada di Alibaba, Jack Ma masih mendapat perhatian dari sejumlah investor. Alhasil beberapa orang menyebut Jack Ma memiliki kekuatan yang besar.

Namun hal tersebut disanggah oleh Tsai. Ia menyebut bahwa Jack Ma merupakan orang biasa, sama sepeti kebanyakan orang lainnya.

“Gagasan bahwa Jack memiliki kekuatan yang sangat besar, saya pikir itu tidak sepenuhnya benar. Dia sama seperti Anda dan saya, dia individu yang normal,” ujar Joe Tsai.(RCS)