<p>jet penumpang AirAsia X Airbus A340 tiba dalam penerbangan perdananya dari Kuala Lumpur ke Bandara Orly Paris pada 14 Februari 2011 ini. REUTERS/Charles Platiau</p>
Transportasi dan Logistik

Jaring Peluang Wisatawan, AirAsia Buka Rute Baru Jakarta-Kinabalu

  • Rute penerbangan langsung AirAsia dari Jakarta ke Kota Kinabalu, Malaysia, akan mulai beroperasi pada tanggal 6 Februari 2024.
Transportasi dan Logistik
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Emiten penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) siap membuka rute internasional baru dari Jakarta ke Kota Kinabalu Malaysia. Rute baru ini merupakan strategi oleh perseroan dalam memaksimalkan peluang dari banyaknya wisatawan ke Negeri Jiran.

Head of Government Relations & Corporate Communications AirAsia Indonesia, Eddy Krismeidi Soemawilaga mengungkapkan rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Kota Kinabalu, Malaysia, akan mulai beroperasi pada tanggal 6 Februari 2024. Rute ini menjadi rute internasional pertama untuk tahun 2024.

"Rute ini sekaligus menandai komitmen Indonesia AirAsia untuk mendukung pemerintah Indonesia dan Malaysia khususnya negara bagian Sabah dalam meningkatkan konektivitas dan mendorong peningkatan dalam sektor pariwisata," ujar Eddy dalam keterangan tertulis pada Senin, 29 Januari 2024. 

AirAsia Indonesia akan meluncurkan rute perdana dari Jakarta ke Kota Kinabalu pada tanggal 6 Februari 2024 dengan frekuensi penerbangan sebanyak 3 kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Penerbangan ini akan menggunakan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang.

Lebih lanjut, baru yang akan dioperasikan merupakan rute internasional ke-5 yang menghubungkan Jakarta ke negara bagian Malaysia, termasuk Kuala Lumpur, Penang, Johor Bahru, dan Kuching. Rute-rute ini telah diluncurkan tahun lalu, dan penerbangan perdana dari Jakarta ke Kuching mencapai tingkat keterisian 100%. 

Data Wisatawan

Sebagai informasi tambahan, data dari Sabah Tourism Board mencatat jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Sabah selama periode Januari-November tahun 2023 sebanyak 78.693 kunjungan, sedangkan selama tahun 2022 tercatat sebanyak 35.982 kunjungan.

Dari data tersebut, terlihat bahwa jumlah wisatawan dari Indonesia ke Sabah, Malaysia mengalami peningkatan sebesar 147,8% dalam satu tahun, sejalan dengan pemulihan sektor pariwisata di kedua negara. 

Sebaliknya, data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, wisatawan asal Malaysia menduduki peringkat pertama sebagai wisatawan mancanegara terbanyak selama periode Januari-November 2023. Angka tersebut menyumbang sebanyak 15,73% atau 1,63 juta wisatawan yang mengunjungi Indonesia.

Sebagai catatan, pada awal Januari 2024, perusahaan Malaysia Capital A Bhd, yang merupakan induk dari maskapai penerbangan AirAsia, berencana untuk menggabungkan divisi bisnis penerbangan hemat biaya dengan afiliasi penerbangan jarak jauh, sebagai langkah untuk menyederhanakan operasional perusahaan. 

Dalam hal ini, Capital A Bhd secara tidak mengikat menawarkan penjualan unit maskapai penerbangannya di Malaysia dan AirAsia Aviation Group Ltd., yang melibatkan anak perusahaan di Thailand, Indonesia, Filipina, dan Kamboja, kepada AirAsia X Bhd.

Di samping itu, pada tahun ini fokus utama AirAsia akan berpusat pada pemulihan penuh untuk keseluruhan armada pesawat perusahaan. Dengan demikian, seluruh maskapai AirAsia akan diintegrasikan di bawah satu perusahaan, yaitu AirAsia Aviation Group.

"AirAsia juga berharap untuk dapat mengaktifkan kembali 191 pesawat pada akhir kuartal I/2024, dengan 166 di antaranya sudah kembali beroperasi sebelumnya," pungkasnya.