Jasa Marga dan Hutama Karya Sepakat Tak Beri Diskon Tarif Tol Saat Nataru
- Salah satu alasan tidak memberikan diskon tarif tol di Nataru tahun ini karena kepadatan lalu lintas di ruas tol yang dikelola Jasa Marga tidak akan sebanyak saat periode Idulfitri.
BUMN
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero) sepakat tidak memberikan diskon tarif tol pada libur Natal dan tahun Baru 2024-2025.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan meskipun tidak ada diskon tarif tol di Nataru. Namun, Jasa Marga akan mengoperasikan 120 kilometer ruas tol secara fungsional dengan tarif Rp0 alias gratis.
“Nataru ini kami tidak beri diskon karena untuk biaya (tol) fungsional juga besar,” kata Subakti dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta pada Selasa, 10 Desember 2024.
- DEN: 74 Persen Warga Dukung Pengembangan Energi Nuklir
- Jenis Motor dan Mobil yang Kena PPN 12 Persen Kategori Barang Mewah
- Problematika Perlindungan Data Pribadi: Tantangan dan Upaya Perbankan
Subakti menjelaskan, salah satu alasan tidak memberikan diskon tarif tol di Nataru tahun ini karena kepadatan lalu lintas di ruas tol yang dikelola Jasa Marga tidak akan sebanyak saat periode Idulfitri.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto juga mengatakan bahwa Hutama Karya tidak memberikan diskon tarif di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) pada Natal-Tahun Baru.
Prediksi Kepadatan Nataru
Lebih jauh, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas keluar Jakarta dari empat gerbang tol (GT) utama (GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cikupa) sebanyak 3,06 juta kendaraan. Angka ini merupakan kendaraan yang diproyeksikan melintas selama 18 hari, sejak 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024. Dibanding Nataru periode sebelumnya, kata Subakti, ada kenaikan volume lalu lintas sebesar 17,9 persen.
Sementara itu, kendaraan yang masuk atau kembali ke Jakarta diprediksi mencapai 3 juta kendaraan. Subakti berujar, ada peningkatan 2,19 persen dibanding periode Natal sebelumnya. “Puncak arus mudik 21 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik 29 Desember 2024,” kata Subakti.
Selama periode Nataru, Subakti mengatakan ruas Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten difungsionalkan sepanjang 22,3 kilometer. Selain itu, ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 10,3 kilometer dari Gending-Kraksaan. Sementara itu, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan difungsionalkan sepanjang 8,5 kilometer.
Keputusan Jasa Marga kali ini berbeda dengan tahun lalu yang menerapkan diskon tarif tol 10% pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bagi pengendara yang melakukan perjalanan menerus dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung.