Jasa Marga (JSMR) Percepat Pembangunan Tol Akses Patimban dengan Kredit Rp3,96 Triliun
- Tol ini akan menjadi alternatif jalur transportasi bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu, Subang, Purwakarta, dan Karawang.
Korporasi
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tb (JSMR) mempercepat pembangunan Jalan Tol Akses Patimban melalui kredit sindikasi senilai Rp3,96 triliun dari Bank Central Asia (BCA) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Dana ini dialokasikan untuk mempercepat penyelesaian dua seksi awal yang menjadi tulang punggung konektivitas industri di Jawa Barat dengan Pelabuhan Patimban. Jalan tol ini akan menjadi penghubung penting yang diharapkan dapat meningkatkan kelancaran logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Proyek strategis ini dikerjakan oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Akses Patimban (JAP), yang bertanggung jawab atas pembangunan Seksi 1 (Junction Cipeundeuy-Simpang Susun Cipeundeuy) dan Seksi 2 (Simpang Susun Cipeundeuy-Simpang Susun Pasir Bungur) sepanjang 14,11 km.
- Melemah Lagi 50 Poin, IHSG Ditutup di 7.107,88
- Hanya 10 Saham Hijau, LQ45 Hari Ini 18 Desember 2024 Ditutup di 833,93
- Deretan Pejabat BI yang Terjerat Kasus Korupsi, Ada Besan SBY
"Proyek ini menjadi pondasi penting bagi kami untuk memastikan standar kualitas terbaik dalam pembangunan Seksi 1 dan Seksi 2. Jalan Tol Akses Patimban akan mendukung kelancaran logistik nasional sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di sekitarnya," ujar Direktur Utama JAP, Victor Nazarenko Mahandre, Rabu, 18 Desember 2024.
Selain itu, tol ini akan menjadi alternatif jalur transportasi bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu, Subang, Purwakarta, dan Karawang. Menariknya, proyek ini juga terintegrasi dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) melalui Junction Cipeundeuy, KM 89+475.
Sementara itu, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menegaskan bahwa kredit sindikasi ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat terwujudnya jaringan tol yang efisien, andal, dan berkelanjutan.
“Jasa Marga berharap dukungan dari berbagai pihak dapat memastikan penyelesaian proyek sesuai jadwal, memberikan kontribusi nyata pada infrastruktur dan ekonomi nasional,” kata Lisye dalam keterangannya.
Pembangunan Bertahap dan Target Operasional
Sebagai informasi, Jalan Tol Akses Patimban terdiri dari lima seksi dengan total panjang 37,05 km. Saat ini, PT JAP menangani Seksi 1 dan Seksi 2, sementara pemerintah akan melanjutkan pembangunan Seksi 3 (Simpang Susun Pasir Bungur-Simpang Susun Tambak Dahan), Seksi 4 (Simpang Susun Tambak Dahan-Simpang Susun Pusakanagara), dan Seksi 5 (Simpang Susun Pusakanagara-Patimban) sepanjang 22,94 km.
Proyek ini dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal II/2026 dan diproyeksikan akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, khususnya di sekitar wilayah operasional tol. "Jalan Tol Akses Patimban tidak hanya memperlancar arus logistik, tetapi juga menjadi penggerak utama ekonomi lokal," tambah Victor.
Dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), proyek ini menjadi contoh kolaborasi yang efektif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis nasional.