Ribuan mobil pribadi dan bus berisi pemudik antre menaiki kapal sehingga menimbulkan kemacetan sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten, Kamis 20 April 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Transportasi dan Logistik

Jasa Marga Prediksi Arus Mudik Nataru 2023/2024 Tertinggi ke Jawa Timur

  • PT Jasa Marga (Persero) memproyeksikan peningkatan volume lalu lintas tertinggi di jalan tol Jasa Marga Group, khususnya ke arah Timur/Trans Jawa selama Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Transportasi dan Logistik

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memproyeksikan peningkatan volume lalu lintas tertinggi di jalan tol Jasa Marga Group, khususnya ke arah Timur/Trans Jawa selama Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengungkapkan mayoritas distribusi lalu lintas di wilayah ini diproyeksikan mengarah ke arah Timur, terutama menuju Trans Jawa dan Bandung, yang diperkirakan mencapai sekitar 46,7%. Hal ini menunjukkan tren dominan arus kendaraan yang menuju ke daerah timur, mengindikasikan aktivitas transportasi yang signifikan di wilayah tersebut. 

“Sementara itu, lalu lintas yang menuju arah Barat, terutama ke Merak, diperkirakan mencapai sekitar 30,9 persen, menandakan adanya arus kendaraan yang cukup substansial namun lebih rendah dibandingkan dengan aliran ke arah Timur," kata Subakti dikutip dalam keterangan resmi, Senin 11 Desember 2023.

  Sekitar 22,4% dari distribusi lalu lintas diperkirakan bergerak ke arah Selatan.

Baca Juga: Kuasai 47 Persen Tol, Jasa Marga Group Raup Pendapatan Rp11 Triliun pada Kuartal III 2023

Jasa Marga, sambung Subekti, telah menegaskan kesiapannya untuk memberikan layanan optimal selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru di wilayah Jawa Timur. Hal ini mencakup peningkatan dalam layanan preservasi jalan, operasional yang lebih baik, peningkatan fasilitas di rest area, dan juga pengoperasian ruas jalan tol yang baru. 

Sebagai contoh Jasa Marga telah meningkatan kapasitas lajur di Jalan Tol Surabaya-Gempol dari 2 lajur menjadi 3 lajur (Jalur A & B), juga integrasi antara Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dengan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar di KM 724 SS Wringinanom.

Jasa Marga juga telah menyiapkan 14 lokasi rest area di ruas jalan tol Jawa Timur dengan kapasitas parkir tambahan, kebersihan fasilitas toilet dan masjid di KM 725 A Surabaya-Mojokerto, cadangan air bersih, cukup BBM untuk pengendara, tambahan petugas, posko kesehatan, polisi, dan penggunaan rubbercone untuk contraflow.

Untuk menangani lonjakan lalu lintas, Jasa Marga berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator PMK, Kementerian PUPR, Kepolisian, dan pemerintah daerah setempat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan menghadapi lonjakan lalu lintas selama liburan Natal dan Tahun Baru.