Jasa Marga: Puncak Arus Balik Natal Diprediksi Melonjak 55 Persen
- engelola Ruas Tol Jagorawi, Jasamarga Metropolitan Tollroad memprediksi puncak arus balik Natal 2023 akan jatuh pada hari Selasa tanggal 26 Desember 2023. Sebanyak 42.741 kendaraan diprediksi akan melintasi GT Kalihurip Utama (Kalitama) menuju arah Jakarta atau meningkat 55,58% dibandingkan lalu lintas harian normal.
Nasional
JAKARTA - Pengelola Ruas Tol Jagorawi, Jasamarga Metropolitan Tollroad memprediksi puncak arus balik Natal 2023 akan jatuh pada hari Selasa tanggal 26 Desember 2023. Sebanyak 42.741 kendaraan diprediksi akan melintasi GT Kalihurip Utama (Kalitama) menuju arah Jakarta atau meningkat 55,58% dibandingkan lalu lintas harian normal.
Untuk itu, Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Sebelumnya, dikutip dari keterangan resmi Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan lalu lintas Jabodetabek sebanyak 7,67% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 682.975 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta. Atau sekitar 735.387 kendaraan.
- Uang Beredar Indonesia Kembali Naik 3,3 Persen Jadi Rp8.573,6 Triliun
- Pengguna Aset Kripto di Seluruh Dunia Sudah Mencapai 420 Juta
- Angkasa Pura II Layani Ratusan Ribu Penumpang di Momen Nataru
Peningkatan ini didominasi oleh GT Cengkareng Jalan Tol Sedyatmo dengan volume lalu lintas transaksi yang meningkat 6,74% atau terealisasi 562.747 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 527.232 kendaraan.
Sementara itu, untuk peningkatan volume lalu lintas transaksi juga terjadi di GT Benda Utama 2, tercatat peningkatan sebesar 10,85% atau terealisasi 172.640 kendaraan dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 155.743 kendaraan.
Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad juga mencatat peningkatan volume kendaraan di wilayah Jawa Barat yang terpantau melalui GT Pasteur dan Tol Padaleunyi.
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur yang meninggalkan kota Bandung tercatat sebanyak 228.150 kendaraan atau meningkat 8.40% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 210.471 kendaraan.
Sedangkan peningkatan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung tercatat sebanyak 264.271 kendaraan atau meningkat 8.20% dari lalu lintas harian normal yaitu sebanyak 244.232 kendaraan.
Adapun untuk GT Cileunyi, tercatat peningkatan volume lalu lintas transaksi sebanyak 237.744 kendaraan menuju arah timur atau wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya.
Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 13.61% dari lalu lintas harian normal yaitu sebanyak 209.263 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke wilayah Bandung, Jakarta dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 227.239 kendaraan atau meningkat 10.18% dibanding lalu lintas harian normal sebanyak 206.237 kendaraan.