Kendaraan pemudik melintas di ruas Tol Trans Jawa. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
BUMN

Jasa Marga Tanggapi Kabar Jual Saham Tol Trans Jawa Rp11,75 Triliun

  • Operator tol pelat merah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dikabarkan mendivestasi 35 persen kepemilikan saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Terkait hal tersebut Jasa Marga buka suara.
BUMN
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Operator tol pelat merah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) buka suara mengenai kabar divestasi 35% kepemilikan saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

Plh. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso mengatakan, saat ini kegiatan Equity Financing PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) masih dalam tahap diskusi dengan calon mitra strategis hingga pemangku kepentingan.

"Sebagai bagian dari implementasi Good Corporate Governance, kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang shortlisted bidder, konsorsium yang tertarik untuk terlibat, timeline hingga estimasi valuasi transaksi," ujarnya saat dikonfirmasi TrenAsia.com pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Hal ini diakui Dwimawan sebagai klausul NDA kerahasiaan yang mengikat antara perseroan dengan investor terkait. Dwimawan menjelaskan hingga kini perseroan akan terus memastikan bahwa Equity Financing PT JTT merupakan salah satu strategi pendanaan berbasis ekuitas yang ke depannya.

Harapannya dapat digunakan sebagai alternatif pendanaan infrastruktur jangka panjang. Diberitkan sebelumnya, Mengutip Bloomberg, Senin 9 Oktober 2023, konsorsium GIC Pte. dan konsorsium Indonesia Investment Authority (INA) disebut menjadi para penawar akhir dalam proses divestasi tersebut.

Dalam pemberitaannya, Bloomberg mengabarkan bahwa transaksi penjualan saham ini bernilai US$750 juta atau setara dengan Rp11,75 triliun (asumsi kurs Rp15.67 per dolar Amerika Serikat).  Adapun menilik laporan keuangan keuangan JSMR semester I-2023, Jasa Marga hingga Juni 2023 masih menggenggam 99,00% saham JTT.

Lebih lanjut , Tol Trans Jawa, tol ini merupakan salah satu jalan vital dimiliki Indonesia. Membentang sepanjang 1.056,38 km, Tol Trans Jawa memiliki 20 ruas tol yang bermula dari Merah hingga Probolinggo.

Tol Trans Jawa juga menjadi kontributor utama pendapatan tol Jasa Marga. Pada arus mudik Idulfitri 144 H, pendapatan tol Jasa Marga naik sebesar 21,7% selama 14 April hingga 1 Mei 2023, dibandingkan periode normal pada 2022.

Geliat trafik jalan tol tentunya memengaruhi kinerja Jasa Marga pada semester I-2023. Pada enam bulan pertama tahun ini, JSMR membukukan laba bersih senilai Rp1,15 triliun atau tumbuh 56,3% secara tahunan.