Jauh dari Target, IPO Widodo Makmur Unggas Cuma Rp349,41 Miliar
Emiten peternakan PT Widodo Makmur Unggas Tbk melaksanakan masa penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 25 Januari 2021–27 Januari 2021. Saham yang akan dilepas sebanyak 1.941.176.500 lembar dengan harga perdana Rp180 per lembar saham dengan nilai Rp349,41 miliar.
Korporasi
JAKARTA – Emiten peternakan PT Widodo Makmur Unggas Tbk melaksanakan masa penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 25 Januari 2021–27 Januari 2021. Saham yang akan dilepas sebanyak 1.941.176.500 lembar dengan harga perdana Rp180 per lembar saham dengan nilai Rp349,41 miliar.
Nilai ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan rencana perseroan sebelumnya yang bakal melepas 5.923.076.900 saham baru ke publik dengan kisaran harga Rp142 sampai Rp200 per lembar saham. Jika dikalkulasikan maka, nilai IPO perseroan mencapai Rp841,07 miliar hingga Rp1,18 triliun.
Melansir situs Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin 25 Januari 2021, perseroan juga bakal melaksanakan program alokasi saham untuk karyawan alias employee stock allocation (ESA). Program ini menawarkan 7,5% dari total saham yang dilepas dalam IPO.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Selain itu, perusahaan dengan bisnis peternakan unggas tersebut juga telah menyetujui pelaksanaan program kepemilikan saham yang diberikan kepada direksi dan dewan komisaris atau management stock option program (MSOP). Jumlahnya, paling banyak 1% atau 130.719.000 lembar saham.
Sebelumnya, Direktur Utama Widodo Makmur Unggas Ali Mas’adi memasang target cukup tinggi terhadap kinerja bisnis perseroan pada 2021. Meski pandemi, manajemen menargetkan penjualan meroket hingga 436% dan laba bersih melonjak 259%.
Ia bilang bahwa fokus perseroan masih pada produksi karkas. Mengingat, sepanjang semester I-2020, produksi karkas Widodo Makmur Unggas tumbuh 22% menjadi 16.000 ton.
Keyakinan target dapat dicapai lantaran konsumen di Indonesia dinilai besar dan kebutuhan protein daging ayam nasional yang terus meningkat.
“Konsumen kita tersebar di seluruh Indonesia dan kebutuhan protein daging ayam nasional terus meningkat. Jadi kita yakin penjualan tahun ini tumbuh tajam,” ujarnya di Jakarta, Kamis 7 Januari 2021.
Jadwal Pelaksanaan IPO Widodo Makmur Unggas
Tanggal Efektif IPO: 22 Januari 2021
Masa Penawaran Umum: 25 Januari 2021 – 27 Januari 2021
Tanggal Penjatahan: 29 Januari 2021
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 1 Februari 2021
Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik: 1 Februari 2021
Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 2 Februari 2021. (SKO)