Jelang Akhir Pekan, IHSG Jeblok 1,34 Persen ke Level 7.086

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,34% atau 96,18 poin ke level 7.086 pada penutupan perdagangan sesi pertama Jumat, 10 juni 2022.

Sejak awal perdagangan, IHSG sudah meluncur ke zona merah. Sepanjang sesi II, IHSG mencapai titik tertingginya di 7.160 dan level terendah di 7.051.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,53 juta kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,25 miliar lembar saham senilai Rp16,84 triliun. Sebanyak 146 saham naik, 387 saham turun, dan 160 saham stagnan.

• Samsung dan Apple Tutup Lapak, Ponsel China Rajai Rusia
• Jumlah Masyarakatnya Bakal Menurun, China Diprediksi Tak Lagi Jadi Negara dengan Populasi Terbanyak
• Harga Minyak Dunia Terus Melambung, Mantan Wamen ESDM Ini Bocorkan Faktor Pendorongnya
• Hoaks! Bumi Resources Bantah Kabar Temukan Emas Murni Baru

Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp4 triliun. Adapun saham yang paling banyak dilepas investor asing adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp234,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp116,1 miliar, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp92,6 miliar. 

Sementara itu, transaksi beli saham dari investor asing hari ini alias nett buy bernilai Rp3,7 triliun. Tiga saham terlaris yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp230,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp57,5 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp38 miliar.

Emiten yang menjadi top gainers di sesi adalah PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) naik 28,36%, PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) naik 22,66%, dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) naik 14,62%.

Sebaliknya, jajaran top losers hari ini yaitu, PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) turun 6,99%, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) turun 6,94%,  dan PT MNC Investama Tbk (BHIT) turun 5,88%.