Perkeja Karyawan Indonesia
Nasional

Jelang Bonus Demografi, 53% Penduduk Indonesia Masuk Kategori Angkatan Kerja

  • Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa total angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2023 tembus sebanyak 147,71 juta orang, atau naik 3,99 juta orang dibanding Agustus 2022. Data ini didapatkan melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

Nasional

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa total angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2023 tembus sebanyak 147,71 juta orang, atau naik 3,99 juta orang dibanding Agustus 2022. Data ini didapatkan melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

Ini artinya sebanyak 53% penduduk Indonesia saat ini masuk ke dalam total angkatan kerja. Mengacu pada data BPS yang mencatatkan jumlah penduduk Indonesia kini telah mencapai sebanyak 278,69 juta jiwa pada pertengahan 2023. 

Untuk diketahui angkatan kerja adalah jumlah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Menurut ketentuan pemerintah Indonesia, penduduk yang sudah memasuki usia kerja adalah mereka yang berusia minimal 15 tahun sampai 65 tahun.

“Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,85% poin dibanding Agustus 2022,” kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, dalam jumpa pers secara daring, Senin, 6 November 2023.

Lebih lanjut, saat ini jumlah penduduk yang bekerja terdapat sebanyak 139,85 juta orang, atau naik sebanyak 4,55 juta orang dari Agustus 2022. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar datang dari sektor Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 1,18 juta orang.

Sebanyak 57,18 juta orang (40,89%) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 0,20 persen poin dibanding Agustus 2022. “Persentase setengah pengangguran naik sebesar 0,36 persen poin, sementara pekerja paruh waktu turun sebesar 0,82 persen poin dibanding Agustus 2022,” terang BPS.

Sedangkan jumlah pekerja komuter per Agustus 2023 tercatat sebesar 7,38 juta orang, atau turun sebesar 0,69 juta orang dibanding Agustus 2022. Kemudian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2023 sebesar 5,32 persen, jumlah ini turun sebesar 0,54 persen poin dibanding Agustus 2022.