Halloween
Dunia

Jelang Halloween, Orang Amerika Diperkirakan Akan Habiskan Lebih dari US$12 MilIiar

  • Halloween adalah hari perayaan yang jatuh setiap tanggal 31 Oktober dan dirayakan oleh beberapa negara di dunia. Salah satunya Amerika Serikat.

Dunia

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Halloween adalah hari perayaan yang jatuh setiap tanggal 31 Oktober dan dirayakan oleh beberapa negara di dunia. Salah satunya Amerika Serikat. 

Data dari National Retail Federation (NRF), Departemen Pertanian dan Indeks Harga Konsumen AS oleh Investopedia menunjukkan bahwa pengeluaran Halloween tahun ini diperkirakan akan mencapai rekor baru yaitu sebesar US$12,2 miliar atau setara Rp194,55 triliun (kurs Rp15.946) pada tahun 2023

Proyeksi ini melampaui besaran pengeluaran Halloween tahun lalu yang sebesar US$10,6 miliar atau setara Rp169,03 triliun.

Konsumen disebut berencana membelanjakan US$108,24 atau setara Rp1,73 juta masing-masing pada Halloween tahun ini. Nilai ini adalah yang tertinggi dalam catatan laporan NRF.

Perayaan Halloween memang identik dengan kostum seram. Tak heran item paling mahal dalam daftar pengeluaran Halloween ini adalah kostum, dengan harga rata-rata US$32,49 atau setara Rp518 ribu. 

Rata-rata pembeli memperkirakan akan menghabiskan US$36,84 atau setara Rp587 ribu untuk kostum Halloween mereka. Angka ini naik 9,2% lebih banyak dibandingkan tahun 2022. 

Barang mahal berikutnya yang dibeli konsumen setelah kostum adalah dekorasi Halloween. Pembeli Amerika diperkirakan mengeluarkan uang rata-rata US$19,42 atau setara Rp309 ribu untuk membeli dekorasi Halloween. 

Pengeluaran untuk dekorasi ini naik 9% dibandingkan tahun lalu dengan pembeli yang rata-rata hanya membayar sekitar US$34,76 atau setara Rp554 ribu untuk barang-barang seperti perlengkapan pesta, balon, dan dekorasi dalam dan luar ruangan. 

Labu yang ikonik dengan perayaan Halloween juga memiliki harga 5% lebih mahal dibandingkan tahun lalu, dan harganya rata-rata US$5,58 setara Rp88 ribu per buah.

Menjadi tradisi yang cukup kental saat Halloween, harga permen juga naik 7,5% lebih mahal dibandingkan tahun 2022. 

Rata-rata orang kemungkinan akan menghabiskan US$31,93 setara Rp509 ribu untuk permen Halloween tahun ini.

Untuk diketahui, inflasi masih menjadi momok besar bagi Amerika Serikat saat ini. Inflasi menyebabkan harga barang sehari-hari seperti bahan makanan dan utilitas menjadi lebih mahal. 

Inflasi di AS naik 0,4% secara bulanan di bulan September dan naik 3,7% secara tahunan atau year on year (yoy).