Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi melakukan peninjauan Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023.
Makroekonomi

Jelang Iduladha, Bapanas Tegaskan Kenaikan Harga Ayam Harus di Bawah 10 Persen

  • Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) merespon kabar mengenai lonjakan harga daging ayam ras di tingkat konsumen di wilayah DKI Jakarta yang menembus Rp50 ribu per kg.
Makroekonomi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) merespons kabar mengenai lonjakan harga daging ayam ras di tingkat konsumen di wilayah DKI Jakarta yang menembus Rp50.000 per kilogram (kg). 

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga tersebut merupakan harga ayam fillet, setelah melakukan pengecekan harga di pasar tradisional harga ayam masih wajar. Arief menyebut upaya ini dilakukan melalui pengecekan rantai pasok, dari tingkat hulu hingga hilir termasuk dengan mendatangi sejumlah titik pasar tradisional.

“Kami cek langsung di Pasar Palmerah, untuk harga ayam Rp50 ribu per kilogram itu harga ayam fillet. Jadi ini mesti diluruskan, fillet itu boneless berbeda dengan karkas," kata Arief di Pasar Palmerah pada Selasa, 27 Juni 2023.

Arief menambahkan,  untuk harga ayam karkas dengan bobot 1,3 hingga 1,4 kg dibanderol dengan harga Rp43.000-Rp44.000. Jika dirata-rata harganya  masih sekitar Rp36.000 per Kg dan itu masih harga wajar.

Kenaikan Harga Ayam 5%-10%

Menurut Kepala Bapanas ini, memang selalu ada potensi kenaikan harga menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) seperti jelang Iduladha ini yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan, namun itu biasanya masih dalam batas wajar.

“Kalau dalam H-2 Lebaran biasanya kenaikan sampai dengan 5-10 % masih bisa ditolerir, tapi kalau sampai ke Rp50 ribu per kilogram itu angka yang tidak bisa ditolerir. Setelah kita cek dan pastikan ternyata itu harga untuk ayam fillet,” lanjutnya

Arief juga memastikan, pihaknya bersama Gubernur DKI Jakarta telah melakukan koordinasi untuk memperkuat peran Perumda Dharma Jaya, BUMD pangan DKI Jakarta, sehingga dapat mendukung stabilitas harga daging ayam ras di wilayah DKI Jakarta jelang Iduladha.

Selain itu, sebagai langkah antisipasi pengendalian harga daging ayam jelang Iduladha, pihaknya telah menerbitkan surat kepada para pelaku usaha dan asosiasi perunggasan, menghimbau agar produsen dan pelaku usaha menjual daging ayam dengan harga wajar.

Hal ini mengacu pada Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras. 

Adapun Harga Acuan Pembelian di tingkat produsen ditetapkan di harga Rp21.000-Rp23.000 per Kg, sedangkan Harga Acuan penjualan di tingkat konsumen ditetapkan Rp36.750 per Kg.

Sementara, kondisi harga rata-rata nasional daging ayam ras, berdasarkan data Panel Harga Pangan NFA per 27 Juni 2023, tercatat Rp38.530 per Kg.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan blusukan meninjau langsung kebutuhan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin, 26 Juni 2023.

Jokowi menemukan bahwa bahan pokok yang paling terlihat kenaikannya yaitu daging ayam mencapai Rp50.000per ekor. 

Jokowi menyebut kenaikan harga ayam daging disebabkan karena momentum perayaan Iduladha, namun kondisi ini diakui tak akan bertahan lama

"Yang naik agak tinggi memang daging ayam. Biasanya di harga Rp30.000, Rp32.000, ini sudah mencapai Rp50.000," kata Jokowi dilansir dari Sekretariat Presiden pada Selasa, 27 Juni 2023.