<p>Karyawan menunjukkan uang Dolar Amerika Serikat (AS) di salah satu Bank BUMN di Jakarta, Selasa 2 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Jelang Keputusan RDG BI, Nilai Kurs Rupiah Masih Berpotensi Melemah

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 16 Februari 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah 10 poin di posisi Rp15.196 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah masih berpotensi melemah menjelang keputusan rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan hari ini, Kamis, 16 Februari 2023.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 16 Februari 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah 10 poin di posisi Rp15.196 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Rabu, 15 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 39 poin di level Rp15.206 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa kurs rupiah masih berpotensi melemah karena dolar AS yang mendapat dukungan dari laju inflasi di negeri Paman Sam.

"Inflasi AS yang sangat tinggi menunjukkan suku bunga akan tetap tinggi lebih lama dari yang diharapkan investor," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Kamis, 16 Februari 2023.

Faktor yang dapat menahan pelemahan rupiah hari ini surplus pada neraca perdagangan Januari 2023 yang nilainya mencapai US$3,89 miliar atau setara dengan Rp59,11 triliun dalam asumsi kurs pada pembukaan hari ini.

Selain itu, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal keempat 2022 mengalami kontraksi 4,1% secara tahunan setelah melanjutkan penurunan pada kuartal sebelumnya sebesar 6,7% secara tahunan.

Menurut Ibrahim, untuk perdaganagn hari ini, Kamis, 16 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah di rentang Rp15.190-Rp15.240 per-dolar AS.