Jelang KTT G20, PLN Persiapkan Pasokan Listrik dengan Relokasi Tiang PLTG Grati ke Bali
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melakukan peletakan batu pertama proyek PLTG Grati, Pasuruan Jawa Timur ke Pesanggaran, Bali menjelang perhelatan KTT G20.
Nasional
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek relokasi pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Grati, Pasuruan Jawa Timur ke Pesanggaran, Bali menjelang perhelatan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20.
Proyek relokasi PLTG ini dilakukan oleh PT Adhi Persada Beton (APB) sebagai mitra PT Rekadaya Elektrika, dengan memproduksi 3.000 tiang pancang/spun pile serta melaksanakan proses pemancangan sebagai fondasi PLTG.
Direktur Operasi Adhi Persada Beton Siswanto mengungkapkan, keterlibatan ini menjadi salah satu kebanggaan bagi Adhi Persada menjadi bagian dalam menyukseskan KTT G20 di Bali.
- 3 Jalan Tol Unik di Indonesia, Ada yang Bisa Nyanyi
- Anggota Direksi Maybank David Formula Mengundurkan Diri
- Bumi Ternyata Berdenyut Setiap 26 Detik dan Tidak Ada yang Tahu Mengapa.
"Sebanyak 3.000 tiang pancang akan diproduksi serta pekerjaan pemancangan akan dilaksanakan oleh Adhi Persada Beton," kata Siswanto dalam keterangan resmi, Senin, 28 Februari 2022.
Proyek relokasi PLTG ini dibangun di atas lahan seluas 1,9 hektare (Ha) dengan kapasitas 2x100 megawatt (MW) yang direncanakan selesai pada Oktober 2022 untuk unit pertama dan unit kedua pada 2023.
Untuk diketahui, Adhi Persada Beton merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang melayani kebutuhan beton precast dan ready mix.
Acara groundbreaking ini dilakukan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Bali.
Tujuan penambahan pembangkit listrik ini untuk meningkatkan keadalan pasokan listrik di Bali. Selain itu, menjadi showcase yang diperlihatkan ke dunia melalui KTT G20.