Jelang KTT, Ukraina Pesimistis Bisa Gabung NATO
- Ukraina semakin pesimis mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan NATO jelang KTT di ibu kota Lithuania, Vilnius yang akan dimulai besok 11 Juli 2023.
Dunia
VILNIUS - Ukraina semakin pesimistis mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan NATO jelang KTT di ibu kota Lithuania, Vilnius yang akan dimulai besok 11 Juli 2023.
Dikutip dari The Guardian, Senin 10 Juli 2023, pihak Ukraina diperkirakan akan ditawari jaminan keamanan oleh negara-negara seperti AS, Inggris, Prancis, dan Jerman. Ukraina disebut akan mendapatkan bantuan dan pelatihan militer dalam jangka panjang oleh ketiga negara tersebut.
Pihak Ukraina meyakini keanggotaan dengan NATO akan membawa prospek pertahanan payung nuklir barat. Hal tersebut disebut merupakan jaminan keamanan jangka panjang yang realistis di bawah konflik negara ini dengan Rusia yang masih berlanjut.
Latar belakang Ukraina ingin bergabung dengan NATO berawal dari KTT Bucharest pada tahun 2008, ketika Amerika Serikat menawarkan Ukraina dan Georgia jalan menjadi anggota NATO, yang dikenal sebagai rencana aksi keanggotaan. Namun, Amerika Serikat hanya memberitahu kedua negara bahwa mereka dapat menjadi anggota pada waktu yang tidak ditentukan di masa depan.
- Kupang Lontong, Sajian Kuliner Unik Khas Pesisir Jawa Timur
- Dividen Sinarmas MSIG Life Naik, Bagikan Rp177 per Lembar Saham
- Nasi Padang Rp10.000, Andalan Mahasiswa Makan Enak Tapi Murah
Mengutip The Guardian, Dmytro Kuleba, sekretaris luar negeri Ukraina, pada 8 Juli 2023 lalu menyebutkan keputusan untuk membuat jalur negara menuju keanggotaan NATO lebih cepat semakin samar. Di sisi lain, Amerika Serikat dan Jerman, nampak tidak mau mendukung Ukraina bergabung dengan aliansi 31 negara sementara konflik dengan Rusia sedang berlangsung.
“Saya kira tidak ada kebulatan suara di NATO tentang apakah akan membawa Ukraina ke dalam keluarga NATO atau tidak sekarang, pada saat ini, di tengah perang," kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pemberitaan Reuters.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menyebutkan akan datang ke KTT NATO dengan sejumlah tujuan. Tujuan tersebut ialah meminta Ukraina harus memperoleh jaminan keamanan yang jelas saat tidak berada di NATO.
Zelenskiy juga mengatakan undangan bergabungnya Ukraina dengan NATO akan memberikan pesan pada Rusia bahwa aliansi pertahanan Barat tidak takut pada Moskow.