Jelang Kunjungan Ulang FIFA, Erick Thohir: Jangan Ada Catatan

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan memaksimalkan waktu selama tiga pekan ke depan untuk melakukan progres perbaikan terhadap beberapa catatan pasca penilaian stadion oleh FIFA. 

Pasalnya pada 26 Agustus 2023 mendatang, FIFA akan kembali mengunjungi Indonesia dengan membawa tim yang lebih besar untuk melakukan pengecekan terhadap stadion yang hendak digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17. “Jadi, tiga minggu ini persiapannya harus sudah matang,” Erick dalam keterangan remsi, Rabu 2 Agustus 2023. 

FIFA akan membawa membawa tim yang lebih besar lagi antara 10 hingga 20 orang untuk melakukan pengecekan pada stadion yang diajukan sebagai venue. Terdapat empat stadion yang diajukan kepada FIFA yaitu Stadion JIS di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Manahan Solo.

• China Jadi Pemimpin Industri Mobil Listrik Dunia
• ITS Kembangkan Rumah Tahan Gempa dari Limbah Debu
• Biaya Transaksi Terlalu Mahal, Perdagangan di Bursa Kripto Bisa Anjlok

Dalam kunjungan ke beberapa stadion yang akan dipakai sebaagai lokasi berlaga Piala Dunia U-17, FIFA memberikan catatan terhadap kondisi rumput. FIFA akan membawa ahli rumput dari Eropa dan Australia dalam kunjungannya kembali pada 26 Agustus 2023 mendatang. “Masalah lapangan ya dilihat dari catatan FIFA ini semua soal rumput,” ungkap lelaki juga Menteri BUMN ini.

Ketika hendak digunakan sebagai tempat berlaga piala dunia U-20 yang kemudian batal, lapangan-lapangan tersebut dalam kondisi bagus. Namun karena sempat digunakan terdapat sedikit kerusakan pada rumput sehingga perlu adanya peningkatan perawatan pada lapangan. “Jangan sampai sebelum kita balik belum ada black and white, Ini harus sukses, tidak mau hal-hal ini menjadi catatan,” ujar Erick.

Sebelumnya, FIFA diketahui telah melakukan pengecekan di Stadion Manahan Solo pada 1 Agustus 2023 lalu. Dalam inspeksi tersebut FIFA menemukan kondisi rumput Stadion Manahan yang menguning. 

• 10 Alasan Mengapa Orang Pamer
• Inilah Tempat yang Kena Paparan Sinar Matahari Paling Intens
• Rayakan HUT ke-25, Dayalima Group Jalin Kerja Sama dengan Great Place To Work

Penyebabnya ditengarai akibat dari kurangnya penyiraman serta kurangnya alat untuk melakukan perawatan terhadap rumput tersebut. Pihak terkait berharap disediakan alat untuk penyiraman dan pemotongan.

Meski demikian, secara umum FIFA menilai kondisi stadion tersebut masih dalam kondisi baik. Penilaian tersebut berdasarkan kepadatan rumput dan daya pantul bola di lapangan tersebut yang masih bagus. 

Adapun sarana prasarana pendukung lain juga tidak ada masalah. Inspeksi di Stadion Manahan dilakukan karena tempat tersebut diproyeksi dan telah diusulkan untuk salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.