Ilustrasi aktifitas penumpang kereta api di Stasiun Kereta Pasar Senen. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Jelang Libur Panjang Imlek, 63 Ribu Tiket dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

  • Keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen kembali meningkat menjelang libur panjang akhir pekan Imlek.

Nasional

Laila Ramdhini

JAKARTA - Menjelang libur panjang akhir pekan pada momen Imlek, volume keberangkatan penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen kembali meningkat. 

Hingga hari ini, 20 Januari 2023, secara total 63.000 tiket telah terjual untuk jadwal keberangkatan pada 20 sampai 23 Januari 2023. Dari jumlah tersebut, 26.000 merupakan tiket keberangkatan Stasiun Gambir dan 37.000 tiket keberangkatan Stasiun Pasar senen. 

Angka volume penumpang berangkat masih akan mengalami perubahan mengingat penjualan tiket masih berlangsung. Untuk tanggal 20 hingga 23 Januari 2023 setiap harinya terdapat sebanyak 57 hingga 60 KAJJ perhari yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta.

Volume penumpang berangkat pada momen libur imlek dari area Daop 1 Jakarta paling tinggi akan terjadi pada Jumat, 20 Januari 2023 dengan layanan 58 KA yang beroperasi. Terdata sekitar 28.000 penumpang telah melakukan pemesanan tiket untuk keberangkatan Jumat. Sekitar 11.500 merupakan volume penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dengan layanan operasional 29 KA.

Kemudian, sekitar 16.500 lainnya volume penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 29 KA. Jumlah tersebut masih akan mengalami perubahan mengingat proses pemesanan tiket masih dapat dilakukan.

“Adapun sejumlah kota tujuan favorit yang dipilih penumpang seperti di antaranya Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, solo, Tegal, Kutoarjo, Surabaya dan Malang, sedangkan untuk jarak dekat yakni Cirebon serta Bandung,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, dalam keterangan resmi, Jumat, 20 Januari 2023.

KAI Daop 1 Jakarta juga mengingatkan kembali kepada seluruh penumpang agar memperhatikan aturan vaksin terbaru yang berlaku saat ini khususnya perubahan aturan pada usia anak 6 sampai 12 tahun. 

Saat ini anak pada usia tersebut  yang belum di vaksin tetap dapat naik kereta api dengan syarat memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas/fasilitas pelayanan Kesehatan dengan alasan tertentu atau harus didampingi oleh orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi booster.

Berikut aturan lengkap terkait Vaksin untuk penumpang KAJJ berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan :

1. Usia 18 tahun ke atas:
a) Wajib vaksin ketiga (booster)
b) WNA yang berasal dari perjalanan luar negeri, wajib vaksin kedua
b) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

2. Usia 6-12 tahun:
a) Wajib vaksin kedua
b) Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
c) Tidak/belum divaksin harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas/fasilitas pelayanan Kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (Vaksin 1, vaksin 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan. Dalam hal orang tua/orang dewasa pendamping belum mendapatkan vaksinasi lengkap karena alasan kesehatan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter penanggung jawab pelayanan sesuai dengan ketentuan protokol Kesehatan bagi pelaku perjalanan

3. Usia 13-17 tahun:
a) Wajib vaksin kedua
b) Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

4. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik dan memesan tiket dari jauh hari sebelum keberangkatan karena tiket sudah dapat dipesan mulai 30 hari sebelum jadwal keberangkatan yang dipilih.

Pelanggan KA yang akan bepergian menggunakan jasa layanan KAI juga diimbau agar datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal 1 jam sebelum keberangkatan KA nya.

Masyarakat yang ingin mengetahui ketersediaan tiket dapat melalui jalur online yakni Aplikasi KAI Access yang dapat diunduh secara gratis di perangkat Android dan iOS. Selain pengecekan ketersediaan tiket Aplikasi KAI Access juga dapat digunakan untuk pemesanan tiket, perubahan jadwal dan pembatalan tiket. 

Selain melalui aplikasi pemesanan tiket juga dapat dilakukan melalui agen resmi penjualan online dan retail yang sudah bekerjasama dengan KAI.