Suasana mobiltas warga menggunakan kendaraan bermotor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Jelang Mudik Lebaran 2022, Persiapan Infrastruktur di Banten Capai 90 Persen

  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan kemantapan jalan nasional di Provinsi Banten jelang mudik Lebaran 2022.

Nasional

Liza Zahara

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan kemantapan jalan nasional di Provinsi Banten jelang mudik Lebaran 2022 yang sudah diizinkan pemerintah sejak dua tahun absen karena pandemi COVID 19. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatakan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dilakukan untuk mendukung kelancaran, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan mudik. 

"Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar yang semakin berkembang dengan kebangkitan sektor pariwisata," kata Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Selasa, 26 April 2022.

Jalan Nasional

Hingga 18 April 2022, kondisi jalan nasional untuk jalan arteri primer sepanjang 112,24 kilo meter (km) memiliki kemantapan 92,45% dan jalan kolektor primer sepajang 451,13 km dengan kondisi mencapai 92,98%.

Total panjang jalan nasional di Provinsi Banten yakni 563,37 km terdiri dari Jalan Lintas Utara 107,95 km dengan kondisi mencapai 92,43%, jalan lintas tengah sepanjang 166,05 km dengan kondisi kemantapan 96,48%, jalan lintas Pantai Selatan sepanjang 170,15 km kemantapan 98,28%, jalan lintas penghubung 55,17 km dengan kemantapan 64,75%, dan jalan non lintas sepanjang 64,05 km dengan kemantapan 94,15%.

Jembatan

Selain jalan nasional, kesiapan jembatan juga diperhatikan menjelang mudik 2022. Terdapat 200 jembatan nasional di Pronvinsi Banten terdiri 44 jembatan di jalan arteri primer dengan kondisi 95,45%, dan jembatan di jalan kolektor primer sebanyak 165 jembatan dengan kondisi sudah 95,51%.

8 Posko Mudik

Kementerian PUPR juga menyiapkan posko mudik dan call center untuk para pemudik yang menggunakan jalan nasional di Pronvonsi Banten.

Ada delapan posko yang dilengkapo permukiman wilayah Banten juga menyiagakan mobil toilet yang dilengkapi tangki air dan hidran umum di beberapa posko untuk digunakan para pemudik.

Pemudik dapat menghubungi call center/datang langsung ke posko terdepat untuk melaporkan hambatan di jalan nasional seperti banjir, longsor, atau jalan berlubang untuk segera ditangani petugas.

Tercatat ada enam titik daerah rawan longsor pada jalan nasional di Provinsi Banten terdiri 5 titik rawan banjir dan 2 titik perbaikan jembatan yakni Jembatan Cisiih dan Jembatan Ciujung Baru.