PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melakukan uji coba sandar Dermaga IV Gilimanuk pada Minggu, 10 Desember 2023
Transportasi dan Logistik

Jelang Nataru, ASDP Mulai Operasikan Dermaga IV Gilimanuk

  • ASDP sebagai operator pelabuhan penyeberangan telah melakukan sejumlah persiapan dalam menghadapi layanan Angkutan Nataru 2023/2024.

Transportasi dan Logistik

Bintang Surya Laksana

BALI - Dalam rangka tingkatkan kapasitas dermaga untuk hadapi periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dilaporkan telah mulai untuk mengoperasikan Dermaga IV Gilimanuk.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan resmi pada Senin, 11 Desember 2023 mengatakan ASDP sebagai operator pelabuhan penyeberangan telah melakukan sejumlah persiapan dalam menghadapi layanan Angkutan Nataru 2023/2024.

"Khususnya kesiapan prasarana layanan penyeberangan di Ketapang-Gilimanuk yang diperkirakan ramai menjelang libur akhir tahun di mana masyarakat akan berwisata menyeberang ke Bali," ujar Shelvy.

Dalam infrastruktur, ASDP telah menyelesaikan peningkatan kapasitas dermaga ponton di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Dermaga yang awalnya berkapasitas 10 ton kini telah ditingkatkan menjadi dermaga Movable Bridge (MB) dengan kapasitas 60 ton sehingga memungkinkan kapal besar berlabuh dan melayani kapal hingga 4.000 GRT. 

Uji coba sandar Dermaga IV dilakukan pada Minggu, 10 Desember 2023, menggunakan KMP Jatra II dengan kapasitas muatan sekitar 400 kendaraan campuran.

Dari perspektif fasilitas pelabuhan, ASDP juga mempersiapkan pengoperasian kapal besar di lintas Ketapang–Gilimanuk untuk mengatasi kepadatan. Proyek peningkatan Dermaga Ponton Gilimanuk, yang mengubahnya menjadi dermaga Moveable Bridge dimulai pada acara groundbreaking pada Jumat, 23 Juni 2023.

"Pekerjaan yang dilakukan secara bertahap ini merupakan upaya peningkatan infrastruktur layanan Pelabuhan Gilimanuk bekerjasama dengan pemerintah Jembrana," ujar Shelvy.

Dermaga Ponton Pelabuhan Gilimanuk kini telah menjadi Dermaga MB yang mampu melayani kapal hingga 4.000 GRT. Sebelumnya, dermaga ini hanya dapat melayani kapal hingga 1.000 GRT saja. 

Panjang dermaga juga telah ditambahkan 51 meter menjadi 75 meter dari 24 meter dan trestle ditambah 60 meter menjadi 85 meter dari 25 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit Bresthing Dolphin.