Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Sejumlah Atlet Dinyatakan Positif COVID-19
- TOKYO - Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 melaporkan sejumlah atlet yang menjadi partisipan dalam pesta olahraga dunia tersebut telah terpapar COVID-19.Berdasa
Dunia
TOKYO - Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 melaporkan sejumlah atlet yang menjadi partisipan dalam pesta olahraga dunia tersebut telah terpapar COVID-19.
Berdasarkan informasi dari Reuters pada Senin, 19 Juli 2021, penyelenggara menyebut kasus pertama terjadi pada dua atlet dari negara dan cabang yang sama dinyatakan positif COVID-19. Namun, penyelenggara enggan menyebut dari negara mana atlet tersebut berasal.
Kedua atlet tersebut saat itu sedang di karantina di wisma atlet Jepang bersama dengan atlet-atlet dari negara lain.
Pada Minggu, 18 April 2021, penyelenggara melaporkan setidaknya terdapat 10 kasus baru di klaster Olimpiade. Afrika Selatan misalnya yang melaporkan bahwa tiga tim sepakbolanya terdeteksi positif COVID-19.
Selain Afrika Selatan, salah satu anggota Komite Olimpiade Internasional asal Korea Selatan sekaligus mantan atlet atlet olimpiade, Ryu Seung-min juga dinyatakan positif terpapar virus Corona. Padahal, Seung-min telah divaksin sebelum berangkat ke Tokyo.
Sebagai informasi, saat ini Jepang mencatat jumlah kasus penlaran COVID-19 melampaui 1.000 kasus baru dalam lima hari berturut-turut.
Berdasarkan jajak pendapat, banyak orang Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade dengan masuknya pengunjung luar negeri yang menyertainya.
Meski begitu, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga mempertaruhkan reputasi politiknya dengan tetap menyelenggarakan Olimpiade sembari menekan kasus COVID-19 yang meningkat.
Lantaran keputusannya tersebut, survey dari Kyodo menunjukkan bahwa dukungan publik untuk kabinetnya telah turun menjadi 35,9% pada Minggu. Ini merupakan angka terendah sejak ia mengambil menjabat sebagai Perdana Menteri sejak September lalu.