Calon Presiden Argentina Sergio Massa dan Javier Milei
Dunia

Jelang Pemilu Argentina: Milei-Massa Adu Argumen Soal Krisis Ekonomi

  • Mereka bersilang pendapat tentang siapa yang bertanggung jawab atas krisis ekonomi terbaru dan bagaimana mengakhiri puluhan tahun kemerosotan ekonomi.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Kandidat utama untuk jabatan presiden Argentina berseteru dalam debat pertama kampanye pada akhir pekan lalu. Mereka bersilang pendapat tentang siapa yang bertanggung jawab atas krisis ekonomi terbaru dan bagaimana mengakhiri puluhan tahun kemerosotan ekonomi.

Menurut hukum Argentina, dua debat wajib harus diadakan sebelum pemilihan presiden pada 22 Oktober, di mana pemilih Argentina akan diperkenalkan dengan visi masa depan yang sangat berbeda.

Dengan meningkatnya keraguan di kalangan pemilih, debat tentang ekonomi, pendidikan, hak asasi manusia, dan “kekosongan demokratis” berlangsung dengan format yang sudah ditetapkan sebelumnya. Aturan ketat yang memberikan sedikit waktu bagi para kandidat untuk menjelaskan pandangan mereka.

Kandidat ultra-liberal Javier Milei, yang mengusulkan dolarisasi dan saat ini memimpin dalam jajak pendapat, mengusulkan “mengubah negara” dengan sejumlah cara. Hal itu seperti mengurangi pengeluaran publik secara drastis, memangkas pajak, dan menyederhanakan sistem perpajakan.

Selain itu dia mengusulkan pelepasan regulasi ekonomi, privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara yang merugikan, membuka ekonomi, dan menutup bank sentral. Milei mengatakan kepada pemilih bahwa dengan reformasi seperti it,u dalam waktu 15 tahun, Argentina bisa mencapai standar hidup yang mirip dengan Italia atau Prancis.  “Jika Anda memberi saya 20 tahun, Jerman. Dan jika Anda memberi saya 35 tahun, Amerika Serikat,” ujarnya. 

Sergio Massa, kandidat partai yang berkuasa, meminta maaf kepada para pemilih atas kesulitan ekonomi baru-baru ini. Meski demikian dia berusaha menjauhkan diri dari “kesalahan” yang dilakukan pemerintah sebelum ia menjadi menteri ekonomi. “Saya sadar bahwa inflasi adalah masalah besar di Argentina,” kata Massa.

“Pada dasarnya, kita semua menjerit agar penderitaan yang kita alami berakhir. Tidak ada yang bisa bertahan lebih lama lagi di Argentina,” kata pemimpin sayap kanan tengah Patricia Bullrich. “Saya datang untuk menghilangkan inflasi,” tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Mengenai pendidikan, semua kandidat mendukung pendidikan publik, dan dalam hal hak asasi manusia, mereka mempertahankan perbedaan mereka dalam sejarah Argentina baru-baru ini.

Debat kedua yang membahas keamanan, pekerjaan, pembangunan manusia, perumahan, dan perlindungan lingkungan” akan diadakan pada akhir pekan ini di Buenos Aires.